kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

KPU pertimbangkan capres duduk saat debat


Rabu, 11 Juni 2014 / 13:21 WIB
KPU pertimbangkan capres duduk saat debat
ILUSTRASI. Bracket Grand Final M4 World Championship Mobile Legends


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menyebutkan, untuk Debat Capres Minggu (15/6), KPU mempertimbangkan capres boleh duduk. Munurut Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay, hal tersebut karena saat berdiri, capres menjadi lebih tegang.

"Evaluasi kemarin, mulai dari persoalan formatnya, misalnya apakah masing-masing kandidat itu harus berdiri. Apakah mereka boleh duduk sambil berdialog," kata Arief di kantor KPU Pusat, Rabu (11/6).

Menurut Arief, jika capres disiapkan tempat duduk, yang harus dipikirkan selanjutnya yakni, tempat duduknya seperti apa. Berbentuk sofa atau single. Pertimbangan ini, atas dasar karena jika berdiri, capres menjadi lebih tegang dan melewatkan hal-hal yang akan disampaikan.

"Karena kalau capres berdiri, jadi tegang. Sayang, sebenarnya mereka ingin menyampaikan banyak hal. Tapi karena tegang, mereka terlupa atau terlewat," kata Hadar Nafis Gumay.

Padahal, tambah Hadar, masyarakat ingin mendengar informasi tersebut, tapi karena diatur berdiri, menjadi lebih kaku. Semua gerak capres-cawapres pun terlihat.(Arimbi Ramadhiani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×