kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.692.000   -2.000   -0,12%
  • USD/IDR 16.455   -90,00   -0,55%
  • IDX 6.485   -120,73   -1,83%
  • KOMPAS100 947   -17,38   -1,80%
  • LQ45 731   -16,06   -2,15%
  • ISSI 204   -1,87   -0,91%
  • IDX30 378   -10,17   -2,62%
  • IDXHIDIV20 460   -10,54   -2,24%
  • IDX80 107   -1,84   -1,69%
  • IDXV30 113   -1,14   -1,00%
  • IDXQ30 124   -3,16   -2,48%

KPU pertimbangkan capres duduk saat debat


Rabu, 11 Juni 2014 / 13:21 WIB
KPU pertimbangkan capres duduk saat debat
ILUSTRASI. Bracket Grand Final M4 World Championship Mobile Legends


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menyebutkan, untuk Debat Capres Minggu (15/6), KPU mempertimbangkan capres boleh duduk. Munurut Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay, hal tersebut karena saat berdiri, capres menjadi lebih tegang.

"Evaluasi kemarin, mulai dari persoalan formatnya, misalnya apakah masing-masing kandidat itu harus berdiri. Apakah mereka boleh duduk sambil berdialog," kata Arief di kantor KPU Pusat, Rabu (11/6).

Menurut Arief, jika capres disiapkan tempat duduk, yang harus dipikirkan selanjutnya yakni, tempat duduknya seperti apa. Berbentuk sofa atau single. Pertimbangan ini, atas dasar karena jika berdiri, capres menjadi lebih tegang dan melewatkan hal-hal yang akan disampaikan.

"Karena kalau capres berdiri, jadi tegang. Sayang, sebenarnya mereka ingin menyampaikan banyak hal. Tapi karena tegang, mereka terlupa atau terlewat," kata Hadar Nafis Gumay.

Padahal, tambah Hadar, masyarakat ingin mendengar informasi tersebut, tapi karena diatur berdiri, menjadi lebih kaku. Semua gerak capres-cawapres pun terlihat.(Arimbi Ramadhiani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×