Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengapresiasi kinerja Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan yang dibentuk KAPOLRI, Tim Kementan dan Kemendag saat bulan Puasa Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri lalu.
Syarkawi Rauf, Ketua KPPU mengatakan, kerja keras Tim Satgas Pangan Polri, Tim Kementan dan Kemendag telah membuahkan hasil. Harga jual dan pasokan komoditas pangan pada puasa dan Lebaran tahun ini merupakan yang paling stabil sepanjang sepuluh tahun terakhir.
Sehingga, pada inflasi Juni 2017 sekitar 0,69% penyumbang utamanya bukan lagi komoditas pangan tetapi angkutan udara. Terdapat empat komoditas pangan yang menjadi sorotan utama KPPU bersama-Sama dengan Tim Satgas Pangan Polri selama puasa dan Lebaran yakni daging sapi, gula, minyak goreng, serta bawang putih.
Tim Satgas Pangan Polri bersama KPPU, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Dalam Negeri, dan Perum Bulog secara intensif menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar dan rumah pemotongan hewan (RPH) di kota-kota besar untuk memantau perkembangan pasokan dan harga.
"Koordinasi lintas kementerian/lembaga mempersempit ruang gerak para spekulan yang selama ini berperan memainkan harga jual, sehingga pasokan pangan cukup lancar dan membuat harga jual terkendali," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, Rabu (5/7).
Adapun pada tahun-tahun sebelumnya, harga daging sapi segar bisa mencapai Rp 150.000 per kg. Tapi pada Lebaran lalu harga daging stabil di kisaran Rp 120.000 per kg. Sementara harga daging sapi beku tetap stabil Rp 80.000 per kg sesuai dengan ketentuan harga eceran tertinggi (HET) Kemendag.
Syarkawi menjelaskan, harga gula di pasar-pasar ritel masih stabil sesuai HET senilai Rp 12.500 per kg. Padahal, di tahun lalu harganya sempat menyentuh Rp 18.000 per kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News