kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.911.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.226   -37,00   -0,23%
  • IDX 6.878   -3,19   -0,05%
  • KOMPAS100 1.002   -0,07   -0,01%
  • LQ45 766   -0,64   -0,08%
  • ISSI 227   0,63   0,28%
  • IDX30 394   -0,39   -0,10%
  • IDXHIDIV20 456   -1,33   -0,29%
  • IDX80 112   0,04   0,04%
  • IDXV30 114   0,89   0,79%
  • IDXQ30 128   -0,45   -0,35%

KPPU akan panggil Kementerian perdagangan dalam kasus kartel garam


Rabu, 20 Februari 2019 / 17:28 WIB
KPPU akan panggil Kementerian perdagangan dalam kasus kartel garam


Reporter: Abdul Basith | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) akan memanggil Kementerian Perdagangan (Kemdag) terkait dugaan kartel garam.

Kasus tersebut saat ini sudah masuk dalam tahap persidangan. Kemdag akan dipanggil untuk memberikan kesaksian terkait kasus tersebut.

"Direncanakan akan memanggil Kemdag untuk memberikan kesaksian," ujar Komisioner KPPU Guntur Syahputra Saragih dalam forum wartawan KPPU, Rabu (20/2).

Sebelumnya dua kementerian juga telah dipanggil untuk memberikan kesaksian. Dua kementerian tersebut adalah Kementerian Perindustrian (Kemperin), dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Selain kementerian, KPPU juga telah memanggil salah satu perusahaan pengguna garam. Produsen Ajinomoto dipanggil untuk memberikan kesaksian terkait dugaan kartel.

"Kartel garam masuk perkara besar di tahun 2019," terang Guntur.

Terdapat 7 perusahaan yang menjadi terlapor dalam kasus tersebut. Tujuh perusahaan tersebut adalah PT Garindro Sejahtera Abadi, PT Susanti Megah, PT Niaga Garam Cemerlang, PT Unichem Candi Indonesia, PT Cheetham Garam Indonesia, PT Budiono Madura Bangun Persada, dan PT Sumatraco Langgeng Makmur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×