kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KPPIP klaim penyelesaian proyek strategis nasional tak terganggu Covid-19


Senin, 25 Oktober 2021 / 19:21 WIB
KPPIP klaim penyelesaian proyek strategis nasional tak terganggu Covid-19
ILUSTRASI. Proyek pembanguna Seksi III Tol Cijago ini yang menghubungkan Kukusan hingga Cinere dengan panjang 5,4 km di Depok, Jawa Barat (14/10). KPPIP klaim penyelesaian proyek strategis nasional tak terganggu Covid-19.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) terus mendorong penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN).

Kondisi pandemi virus corona (Covid-19) tidak menghambat penyelesaian PSN. KPPIP juga memastikan bahwa pembiayaan PSN tak terdampak pandemi Covid-19.

"PSN telah mempunyai alokasi pembiayaan baik investasi langsung oleh investor, Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), maupun anggaran pemerintah," ujar Sekretaris Tim Pelaksana KPPIP Suroto saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (25/10).

Berdasarkan Peraturan Menko Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 (Permenko 7/2021), terdapat 208 proyek dan 10 program PSN. Nilai investasi PSN tersebut sekitar Rp 5.698,5 triliun yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Juga: KPPIP dorong PSN pengembangan garam industri terintegrasi

Nilai tersebut dihitung pada saat penyusunan Permenko Nomor 7 Tahun 2021. Sehingga belum memperhitungkan Proyek dan Program, seperti program Food Estate, Program Pemerataan Ekonomi, dan Proyek Bandara di Bali bagian utara.

Suroto menjelaskan hingga September 2021, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mencatat 48 proyek dan 3 program (Superhub, Food Estate, Jalan Exit Toll) dalam tahap penyiapan. 

Sementara 10 proyek dalam tahap transaksi, 98 proyek dalam tahap konstruksi, 26 proyek dan 7 program sudah beroperasi sebagian, dan 26 proyek sudah selesai.

Ketua Koordinator Project Management Office (PMO) KPPIP, Yudi Adhi Purnama, menjelaskan KPPIP telah melakukan evaluasi dan prioritisasi PSN.

“Sesuai dengan arahan Bapak Presiden RI dalam Rapat Terbatas pada 16 Juli 2021 lalu, PSN yang diprioritaskan adalah yang tidak menggunakan anggaran pemerintah serta telah melewati tahapan penyiapan atau sedang dalam tahap konstruksi,” kata Yudi.

Baca Juga: Menko Marves Luhut Pimpin Percepatan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

KPPIP juga telah melakukan upaya-upaya mitigasi dan efisiensi seperti penyelesaian PSN di bagian/seksi yang kritikal. Salah satunya adalah backbone Jalan Tol Trans Sumatera.

Selain itu pemerintah juga mendorong penggunaan alat atau bahan dan tenaga kerja lokal. Pemerintah juga melakukan mitigasi dengan perubahan mekanisme pelaksanaan proyek dari padat teknologi ke padat karya.

“Sehingga bisa lebih hemat sekaligus menciptakan lapangan kerja baru,” ujar Yudi.

Sebelumnya KPPIP menyebut terdapat 16 PSN yang akan rampung hingga Desember 2021 mendatang.

PSN yang berpotensi selesai hingga Desember 2021 yakni Jalan Tol Manado – Bitung, Jalan Tol Cisumdawu, Jalan Tol Serpong – Cinere, Pembangunan Fly Over Dari dan Menuju Terminal Teluk Lamong, Kereta Api Akses Bandar Udara Baru Yogyakarta – Kulon Progo, Kawasan Industri Morowali, Kawasan Industri Weda Bay, Pembangunan Bantuan Rumah Swadaya, Bendungan Gongseng, Bendungan Pidekso, Bendungan Tugu, Bendungan Ladongi, Bendungan Ciawi, Bendungan Sukamahi, Bendungan Marga Tiga, serta Pengembangan Lapangan Unitisasi Gas Jambaran – Tiung Biru.

Selanjutnya: Ini 16 proyek strategis nasional yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×