kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.648   -10,00   -0,06%
  • IDX 8.174   -10,34   -0,13%
  • KOMPAS100 1.138   -5,82   -0,51%
  • LQ45 833   -3,84   -0,46%
  • ISSI 282   -1,65   -0,58%
  • IDX30 438   -2,26   -0,51%
  • IDXHIDIV20 505   -3,80   -0,75%
  • IDX80 128   -0,78   -0,61%
  • IDXV30 136   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 139   -0,86   -0,61%

KPK OTT di Jakarta & Surabaya, diduga direksi BUMN


Kamis, 30 Maret 2017 / 20:30 WIB
KPK OTT di Jakarta & Surabaya, diduga direksi BUMN


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta dan Surabaya.

"Hari ini ada operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK di dua kota," ungkap Juru Bicara KPK Febri Diansyah lewat pesan singkat, Kamis (30/3).

Sayangnya, Febri belum mau membeberkan lebih lanjut terkait perkara apa OTT tersebut. Ia hanya menyampaikan, OTT itu diindikasikan soal penerimaan hadiah atau janji terkait perkapalan.

Namun begitu, menurut kabar yang beredar, OTT yang dilakukan KPK Kamis (30/3) siang ini diduga pejabat perusahaan pelat merah. Pejabat perusahaan milik negara itu diduga menerima suap sebesar Rp 3 miliar terkait dengan pengadaan barang dan jasa.

Adapun hingga kini KPK masih belum memberikan keterangan resminya terkait OTT ini. Adapun KPK setidaknya memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan sikap atas OTT tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×