kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

KPK mungkin panggil paksa Setya Novanto


Senin, 13 November 2017 / 17:19 WIB
KPK mungkin panggil paksa Setya Novanto


Reporter: Teodosius Domina | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka kemungkinan bakal memangggil paksa Ketua DPR RI Setya Novanto. Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif bilang hal itu bakal dilakukan jika Novanto tiga kali mangkir dari panggilan.

"Kalau panggilan ketiga tidak hadir, KPK berdasarkan hukum bisa memanggil dengan paksa," kata Laode, Senin (13/11).

Namun Laode menggantungkan harapan bahwa politikus Partai Golkar ini menghargai proses hukum sehingga bersikap kooperatif.

"Kami berharap, beliau hadir tanpa harus dipanggil paksa," kata dia.

Sekadar tahu, hari ini, Senin (13/11) Novanto kembali mangkir. Selain beralasan menghadiri acara partai di Nusa Tenggara Timur (NTT), Novanto berdalih mesti ada izin dari presiden. Izin mesti dilayangkan presiden karena anggota DPR RI memiliki hak imunitas sesuai putusan Mahakamah Konstitusi.

Hanya saja, pendapat tersebut mendapat banyak tentangan. Pasalnya imunitas tak berlaku untuk pelanggaran pidana kasus-kasus berat seperti korupsi, terorisme dan penyalahgunaan narkoba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×