kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

KPK minta tambahan penyidik ke Kapolri


Senin, 05 Desember 2016 / 22:10 WIB
KPK minta tambahan penyidik ke Kapolri


Sumber: Kompas.com | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengeluhkan minimnya jumlah penyidik di KPK. Padahal kasus yang ditangani tak sedikit. Keluhan itu disampaikan Agus kepada Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian saat kunjungan Tito ke KPK, Senin (5/12).

"KPK butuh tenaga banyak. Tahun ini butuh 200. Tahun 2017 butuh 400, sebagain besar kami akan minta dari Polri," kata Agus di gedung KPK, Jakarta, Senin (5/12).

Agus berharap, lulusan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dapat direkrut menjadi penyidik KPK. "Lulusan PTIK kemudian kami uji. Biasanya banyak," tuturnya.

Di depan wartawan, Tito tak merespons lebih jauh permintaan tersebut. Dia hanya membenarkan bahwa ada permintaan tersebut dalam pertemuan itu. "Beliau tadi menyatakan masih butuh banyak personel," ujarnya.  

Tito mengaku, pertemuannya dengan Agus juga membahas program "Saya Perempuan Anti Korupsi", agar dapat di diterapkan di Polisi Wanita (Polwan) secara nasional. Dia berharap penerapan program tersebut di bawah supervisi KPK.

"Di beberapa tempat sudah jalan. Kami akan buat masif di seluruh Indonesia seluruh polwan. Supaya polwan ini kalo mereka bergerak, perempuan ini kan resistance anti korupsinya kan tinggi," ujar Tito.

Tito berharap, dengan diterapkannya program tersebut secara nasional, maka budaya antikorupsi di lingkup internal Polri kian diimplementasikan. Selain itu, ia berharap polisi pria juga akan mengikuti langkah tersebut. (Lutfy Mairizal Putra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×