kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

KPK merilis dua game baru anti korupsi


Rabu, 10 Desember 2014 / 09:58 WIB
KPK merilis dua game baru anti korupsi
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato dalam upacara untuk menerima surat kepercayaan dari duta besar asing yang baru diangkat di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 September 2022.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis dua seri game dari jenis permainan papan dalam rangkaian acara Festival Antikorupsi 2014.

Acara yang digelar di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, itu bertepatan dengan perayaan Hari Anti Korupsi Internasional 9 Desember 2014.

Kedua game itu dirancang oleh Kummara, game design studio/konsultan asal Bandung. Seperti disampaikan dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Rabu (10/12), judul keduanya adalah: “Semua Bisa Ber-AKSI” dan "Sahabat Pemberani: Permainan Kejujuran".

Semua Bisa Beraksi

Dalam game “Semua Bisa Ber-AKSI”, KPK mencoba mengangkat pentingnya masyarakat untuk mengerti bahwa setiap orang dapat berkontribusi dalam proses pemberantasan korupsi di Indonesia.

Dalam permainan ini, para pemain akan dihadapkan dengan sektor-sektor vital di pembangunan yang sangat rentan terhadap praktik korupsi.

Permainan ini dirancang dengan mekanisme kooperatif, sehingga setiap pemain justru harus bekerjasama satu dengan lainnya untuk dapat memastikan sektor-sektor tersebut tetap bersih.

Setiap pemain akan kemudian dapat mensimulasikan metode pemberantasan korupsi baik yang berupa gerakan represif, kampanye dan edukasi, hingga perbaikan sistem.  Permainan ini dirancang untuk dapat dimainkan sampai 4 orang.

Menariknya, konten yang digunakan dapat disesuaikan dengan pemainnya. Terdapat modul konten yang cocok untuk penggunaan pada instansi pemerintah, yang akan berbeda dengan modul untuk perguruan tinggi atau untuk pemain usia sekolah menengah.

Sahabat Pemberani

Board game yang kedua berjudul “Sahabat Pemberani:  Permainan Kejujuran”. Permainan ini dikembangkan dari animasi yang dirilis KPK setahun sebelumnya dengan judul yang sama.

Game Sahabat Pemberani didesain untuk anak usia Sekolah Dasar agar dapat memahami pentingnya semangat memberantas korupsi dari usia dini.

Dalam permainan ini setiap pemainnya akan diajak untuk melakukan pemecahan masalah secara bersama-sama atau kooperatif sehingga dalam sesi bermain, setiap pemain akan aktif berkomunikasi demi tercapainya kemenangan bersama.

Latar cerita Sahabat Pemberani mengisahkan sekelompok anak-anak yang sangat antusias menangani kasus hilangnya barang-barang milik warga secara misterius.

Permainan ini mengangkat pentingnya memupuk kesadaran untuk jujur sejak dini sehingga tidak ada tempat untuk perilaku yang mengarah ke korupsi.  

Menurut Sandri Justiana dari Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK board game bisa membantu menghadirkan pendekatan pembelajaran dan sosialisasi pencegahan korupsi pada generasi muda dengan cara yang menyenangkan, inovatif, namun juga tetap efektif.

Hal ini, ujarnya, diharapkan menjadi sebuah terobosan dan inovasi baru dalam mendukung Indonesia yang bebas korupsi.

Eko Nugroho, game designer sekaligus CEO dari Kummara, berharap dua game KPK tersebut menjadi bukti makin banyak pihak yang percaya akan potensi positif game.

Eko juga berharap kedua game tersebut mampu memotivasi masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pemberantasan korupsi. (Deliusno)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×