kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KPK hebat ditangan karyawannya, bukan pimpinan


Senin, 06 Oktober 2014 / 17:35 WIB
KPK hebat ditangan karyawannya, bukan pimpinan
ILUSTRASI. Kata motivasi Hari Kartini penuh insipiratif.


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra M Hamzah tidak khawatir jika Busyro Muqoddas tidak terpilih kembali menjadi pimpinan KPK. Chandra mengatakan, maju tidaknya lembaga antikorupsi tersebut lebih berada di tangan karyawannya.

"Saya berpendapat bahwa maju tidaknya KPK selain di tangan pimpinan tapi lebih kepada di tangan karyawan," kata Chandra di Gedung KPK, Jakarta, Senin (6/10).

Lebih lanjut kata Chandra, dirinya meyakini KPK tidak akan mengalami kesulitan dalam memberantas korupsi. KPK kata Chandra, dibangun dengan tidak bergantung pada satu personal dan satu individu.

"Tetapi kepada membangun satu institusi. Dan institusi KPK ini mulai dari pertama sudah dibangun maksud KPK, masa depan KPK, lebih ditangan para karyawan," imbuhnya.

Lebih lanjut Chandra menambahkan, kapasitas dan kemampuan karyawan KPK yang diutamakan. Selain itu kata dia, tentu saja ditambah dengan dukungan dari masyarakat untuk tetap mendukung KPK dalam melakukan pemberantasan korupsi.

Seperti diketahui, Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK telah menjaring enam besar peserta seleksi calon pimpinan KPK, yang salah satunya adalah Busyro Muqoddas. Enam besar peserta tersebut telah berhasil lolos dari seleksi administrasi, seleksi pembuatan makalah tentang diri sendiri, dan seleksi profile assessment.

Setelah itu, keenam peserta tersebut akan mengikuti seleksi tahap berikutnya, yaitu tes kesehatan dan wawancara yang dilakukan pada hari yang berbeda.

Tes kesehatan dilakukan pada 30 September 2014 lalu, di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta. Sementara tes wawancara akan dilakukan terbuka untuk umum, pada Kamis, 9 Oktober 2014 mendatang, di Graha Pengayoman, Gedung Kemkumham, Jl HR Rasuna Said Kav 6-7 Jakarta Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×