kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Akbar: Urusan Setya dengan KPK sudah selesai


Minggu, 05 Oktober 2014 / 13:09 WIB
Akbar: Urusan Setya dengan KPK sudah selesai
ILUSTRASI. Manfaat buah naga merah untuk kesehatan.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA.  Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung menampik adanya keterlibatan Ketua Dewan Pimpinan Rakyat Setya Novanto dalam beberapa kasus yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia mengatakan, keperluan pemeriksaan Setya Novanto oleh KPK telah selesai.

"Kalau ada masalah kan pasti dipanggil lagi, dipanggil lagi. Tapi kan tidak ada, jadi bisa dipastikan, ya, sudah selesai," ujar Akbar di DPP Golkar, Slipi, Minggu (5/10).

Akbar mengatakan, ia pernah menanyakan langsung kepada Setya mengenai kabar tersebut. Menurut Setya, kata Akbar, semua keterangan dalam kesaksiannya kepada KPK terkait beberapa kasus korupsi sudah terpenuhi sehingga tidak perlu ditindaklanjuti.

"Dianggap jawabannya sudah diketahui dan dicatat KPK dan setelah itu tidak ada tindak lanjut. Dengan demikian, saya berpendapat masalahnya sudah selesai, mudah-mudahan," kata Akbar.

Menurut Akbar, tidak pelu ada evaluasi ulang atas dipilihnya Setya sebagai Ketua DPR. Akbar mengatakan, Bendahara Umum Partai Golkar tersebut telah ditetapkan secara konstitusional dengan berbagai pertimbangan penyeleksian.

"Itu sudah ditetapkan oleh mekanisme intern partai maupun oleh Dewan. Jadi secara formal, ya selesai," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua KPK Abraham Samad menyayangkan terpilihnya Setya Novanto sebagai Ketua DPR. Abraham menyebut Setya berpotensi memiliki masalah hukum. Setya beberapa kali diperiksa KPK sebagai saksi dalam sejumlah kasus dugaan korupsi.

Mantan Wakil Bendahara Partai Demokrat, M Nazaruddin, menyebutkan keterlibatan Setya dalam kasus proyek pengadaan KTP elektronik. Tak hanya itu, nama Setya juga disebut dalam perkara korupsi proyek pembangunan lapangan tembak PON Riau 2012, yang melibatkan Rusli Zainal, mantan Gubernur Riau. (Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×