CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.880   0,00   0,00%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Akbar: Urusan Setya dengan KPK sudah selesai


Minggu, 05 Oktober 2014 / 13:09 WIB
Akbar: Urusan Setya dengan KPK sudah selesai
ILUSTRASI. Manfaat buah naga merah untuk kesehatan.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA.  Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung menampik adanya keterlibatan Ketua Dewan Pimpinan Rakyat Setya Novanto dalam beberapa kasus yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia mengatakan, keperluan pemeriksaan Setya Novanto oleh KPK telah selesai.

"Kalau ada masalah kan pasti dipanggil lagi, dipanggil lagi. Tapi kan tidak ada, jadi bisa dipastikan, ya, sudah selesai," ujar Akbar di DPP Golkar, Slipi, Minggu (5/10).

Akbar mengatakan, ia pernah menanyakan langsung kepada Setya mengenai kabar tersebut. Menurut Setya, kata Akbar, semua keterangan dalam kesaksiannya kepada KPK terkait beberapa kasus korupsi sudah terpenuhi sehingga tidak perlu ditindaklanjuti.

"Dianggap jawabannya sudah diketahui dan dicatat KPK dan setelah itu tidak ada tindak lanjut. Dengan demikian, saya berpendapat masalahnya sudah selesai, mudah-mudahan," kata Akbar.

Menurut Akbar, tidak pelu ada evaluasi ulang atas dipilihnya Setya sebagai Ketua DPR. Akbar mengatakan, Bendahara Umum Partai Golkar tersebut telah ditetapkan secara konstitusional dengan berbagai pertimbangan penyeleksian.

"Itu sudah ditetapkan oleh mekanisme intern partai maupun oleh Dewan. Jadi secara formal, ya selesai," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua KPK Abraham Samad menyayangkan terpilihnya Setya Novanto sebagai Ketua DPR. Abraham menyebut Setya berpotensi memiliki masalah hukum. Setya beberapa kali diperiksa KPK sebagai saksi dalam sejumlah kasus dugaan korupsi.

Mantan Wakil Bendahara Partai Demokrat, M Nazaruddin, menyebutkan keterlibatan Setya dalam kasus proyek pengadaan KTP elektronik. Tak hanya itu, nama Setya juga disebut dalam perkara korupsi proyek pembangunan lapangan tembak PON Riau 2012, yang melibatkan Rusli Zainal, mantan Gubernur Riau. (Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×