kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

KPK berniat periksa 8 hakim MK


Jumat, 04 Oktober 2013 / 19:23 WIB
KPK berniat periksa 8 hakim MK
ILUSTRASI. Petugas medis mendisinfeksi ruang makan di sebuah pabrik perlengkapan sanitasi di Pyongyang, Korea Utara.


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Untuk mendalami kasus dugaan suap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berniat untuk memanggil hakim-hakim MK untuk memberikan keterangan terkait kasus Akil.

"Sepanjang diperlukan, keterangan dari hakim MK oleh penyidik tentu akan dpanggil. Tapi sampai saat ini belum ditentukan," ungkap Johan Budi, Juru Bicara KPK kepada wartawan, Jumat (4/10).

Sementara itu, Johan mengaku, hingga saat ini pihaknya belum melakukan pengembangan kasus Akil. Bahkan, KPK pun belum melakukan pemeriksaan terhadap Akil sebagai tersangka sehingga belum sempat melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

KPK melakukan penangkapan Akil di kediamannya di Komplek Perumahan Widya Candra No. 7, Jakarta. Akil juga telah menjalankan pemeriksaan sejak Rabu (2/10) malam hingga Kamis (3/10) malam.

KPK akhirnya menetapkan Akil sebagai tersangka dugaan suap kasus sengketa Pemilukada Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan tengah dan Kabupaten Lebak, Banten. Hingga kini, Akil juga belum kooperatif untuk menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik KPK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×