kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

KPK bantah telah merekrut penyidik dari TNI


Senin, 02 Desember 2013 / 17:43 WIB
KPK bantah telah merekrut penyidik dari TNI
ILUSTRASI. Emiten sektor consumer goods atau barang konsumsi disebut-sebut menjadi sektor yang tangguh menghadapi tekanan inflasi tinggi.


Sumber: TribunNews.co | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah mengenai adanya penyidik dari unsur TNI (Tentara Nasional Indonesia). Hal itu menyusul anggota dewan yang menanyakan kabar penyidik dari TNI.

"Itu isu, sampai detik ini KPK tidak pernah merekrut penyidik TNI, tidak ada satupun orang dari TNI," kata Abraham Samad di Gedung DPR, Jakarta, Senin (2/12/2013).

Samad mengatakan isu yang berkembang yakni KPK merekrut penyidik TNI. Padahal selama ini, KPK hanya bekerjasama dalam pemakaian fasilitas Rumah Tahanan Guntur. "

"Itu hanya tempat, tidak ada campur tangan TNI, jangan apriori dengan TNI, semua elemen bersinergi bersama KPK," katanya.

Sementara Wakil Ketua KPK Busyro Muqqodas mengatakan kerja sama dengan TNI dalam pengamanan tahanan. "Hanya untuk pengamanan tahanan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×