CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.729   -36,00   -0,21%
  • IDX 8.407   44,65   0,53%
  • KOMPAS100 1.165   5,83   0,50%
  • LQ45 849   5,46   0,65%
  • ISSI 293   1,52   0,52%
  • IDX30 443   2,43   0,55%
  • IDXHIDIV20 514   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,83   0,64%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 142   1,06   0,76%

Korea siap mendanai proyek Jembatan Bintan–Karimun


Senin, 21 Januari 2013 / 07:15 WIB
Korea siap mendanai proyek Jembatan Bintan–Karimun
ILUSTRASI. Ilustrasi syarat masuk bioskop selama PPKM. Tribun Jabar/Gani Kurniawan


Reporter: Agus Triyono | Editor: Dadan M. Ramdan

JAKARTA. Rencana Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam untuk menghubungkan Pulau Batam dengan Karimun mulai mendapat kepastian. Pemerintah Korea Selatan menyatakan siap mendukung pendanaan proyek jembatan dengan panjang sekitar 7 kilometer itu.

Dalam hitungan kasar Badan Pengusahaan Kawasan Batam, dana proyek tersebut mencapai Rp 4 triliun. Tapi, belum jelas kapan pembangunan jembatan itu bisa dimulai dan beroperasi.

Dwi Joko Wiwoho, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas Badan Pengusahaan Batam, mengatakan, kepastian dukungan pendanaan dari Korea Selatan terungkap dalam pertemuan antara Badan Pengusahaan Batam dengan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Young Sun belum lama ini.

Saat ini, proyek jembatan tersebut masih dalam tahapan studi kelayakan. "Sedang direvisi oleh Provinsi Kepulauan Riau," tambah Ilham Eka Hartawan, Kepala Humas dan Publikasi Badan Pengusahaan Kawasan Batam kepada KONTAN, Minggu (20/1).

Meski Batam telah membuat perencanaan dengan apik dan mendapat dukungan pendanaan dari Korea Selatan, Deddy S. Priyatna, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), bilang, belum tentu proyek itu bisa jalan. Sebab, pemerintah pusat akan lebih dulu melakukan audit kelayakan proyek tersebut. "Saya kira belum bisa jalan tahun ini, belum ketahuan hasil studi kelayakannya," kata Deddy.

Ilham menambahkan, Badan Pengusahaan Batam tidak hanya menawarkan proyek pembangunan jembatan kepada Korea Selatan. Beberapa proyek infrastruktur lain juga Badan Pengusahaan Batam sodorkan ke investor asal Negeri Gingseng tersebut.

Badan Pengusahaan Batam berharap, dengan masuknya Pemerintah Korea Selatan untuk mendanai proyek pembangunan jembatan di Batam, maka investor Korea Selatan juga makin tertarik untuk menanamkan dananya di pulau yang bertetangga dekat dengan Singapura ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×