Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna memaksimalkan pembinaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Desa Ciketing Udik, Bekasi, Jawa Barat, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) memfasilitasi pendirian koperasi di desa tersebut. Dengan pendirian koperasi ini, diharapkan pengelolaan UMKM binaan INDF lebih profesional.
Selain pembukuan lebih profesional, dengan berbadan hukum dan adanya koperasi diharapkan jangkauan produk UMKM lebih luas. "Banyak manfaat yang bisa didapat misal akses ke perbankan, lalu misal ada donatur, mereka bisa terbuka. Ada legalitas juga," jelas Corporate Communication Manager CSR Departement Indofood Sukses Makmur Albert H. Abraham di Jakarta, Selasa (16/4).
Koperasi di Desa Ciketing tersebut juga dimungkinkan menjadi koperasi simpan pinjam bagi para pelaku UMKM di daerah yang lokasinya tak jauh dari TPST Bantargebang. Rencananya peresmian koperasi tersebut akan dilakukan dua minggu ke depan.
Indofood juga sudah mempersiapankan dengan melatih masyarakat Ciketing yang akan mengelola koperasi tersebut. "Sudah keluar legalitasnya dari Dinas Koperasi Bekasi, mungkin bisa kesana langsung melihat bagaimana kegiatan disana nanti," kata Albert.
Albert mengatakan, awalnya di desa Ciketing INDF melatih kewirausahaan 30 warga pada tahun 2010. Dari pelatihan itu, kini sudah mampu menciptakan sekitar 60 UMKM berbagai jenis mulai dari makanan, konveksi dan bengkel.
Hasil binaan Indofood melahirkan banyak pelaku UMKM di desa tersebut. Misalnya , Ibu Lamisri yang kini berwirausaha membuat jajanan pasar seperti kue sus. "Alhamdulillah saya biasa ibu rumah tangga biasa, belum mengenal makanan seperti jajan-jajan gitu biasa, tapi dengan adanya pelatihan Alhamdulillah sekarang saya bisa jadi wirausaha," terang Lamisri.
Program Desa Mitra Indofood di Ciketing Udik tak hanya menyasar pada pelatihan kewirausahaan dibidang makanan. Namun juga menyasar pada bidang kesehatan seperti revitalisasi posyandu dan dibidang pendidikan yaitu Paud.
Ke depan, Albert menuturkan, pihaknya akan menduplikasi program tersebut ke daerah lain. Kemungkinan target desa yang menjadi sasaran masih di Jawa terutama daerah yang memiliki permasalahan stunting dan gizi buruk.
"Tapi belum tentukan cuma pasti di Pulau Jawa. Kenapa? Supaya kami bisa pantau lebih intens, kami ingin bisa berkelanjutan pembinaan. Kalau bisa dekat unit operasional di Indofood agar dapat terpantau terus perkembangannya," tambah Albert.
Ketua Kader Posdaya Anne Puji Astuti mengatakan, produk yang menjadi andalan UMKM Desa Ciketing Udik antara lain roti manis yan kini sudah memiliki pasar di beberapa perusahaan serta instansi dan lembaga disana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
