kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Koordinasi berjenjang dari pusat hingga daerah untuk optimalkan PPPKM Mikro


Rabu, 23 Juni 2021 / 19:16 WIB
Koordinasi berjenjang dari pusat hingga daerah untuk optimalkan PPPKM Mikro
ILUSTRASI. Petugas keamanan setempat berjaga pada pintu perumahan warga yang menjalani isolasi mandiri di kawasan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (22/6/2021). Koordinasi berjenjang dari pusat hingga daerah untuk optimalkan PPPKM Mikro.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Dengan adanya lonjakan kasus Covid-19, Pemerintah menerapkan pengetatan PPKM Mikro. Guna pengoptimalan pelaksanaan PPKM Mikro dilakukan koordinasi berjenjang dari pemerintah pusat hingga ke daerah.

Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit & Plt. Dirjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Maxi Rein Rondonuwu menerangkan, untuk pelaksanaan PPKM mikro peningkatan koordinasi telah dilakukan.

Mulai dari keterlibatan Kementerian/Lembaga, TNI, Polri, bahkan sampai di tingkat kecamatan. Untuk di Kementerian Kesehatan koordinasi dilakukan melalui dinas-dinas kesehatan di daerah.

"Tapi muaranya semua ke pemerintah daerah dan di masing-masing level itu ada koordinasinya. Jadi kebutuhan-kebutuhan yang ada di daerah yang melakukan PPKM mikro, jika ada hambatan ada yang perlu bantuan pusat disampaikan ke pusat koordinat seperti itu," jelasnya dalam Dialog Produktif Rabu yang disiarkan di kanal YouTube FMB9ID_IKP, Rabu (23/6).

Baca Juga: Pemerintah kembali tetapkan PPKM Mikro, ini rekomendasi analis untuk sektor ritel

Pengetatan PPKM Mikro diharapkan dapat berjalan dengan baik, sehingga menghindarkan Indonesia dari kejadian seperti di India.

Maxi menambahkan, edukasi kembali kepada masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan perlu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Terutama tokoh masyarakat dan tokoh agama diminta untuk kembali membantu edukasi protokol kesehatan kembali kepada masyarakat.

"Maka dari itu peran tokoh agama dan masyarakat itu sangat penting untuk menyampaikan ke masyarakat mengedukasi lagi menimbulkan kembali kesadaran masyarakat paling penting," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution. Bobby menuturkan, pihaknya juga memiliki posko PPKM Mikro yang berjenjang hingga ke tingkat kelurahan. Selain itu, kolaborasi juga dilakukan dengan Forkopimda yang ada di Kota Medan.

"Poskonya di kota Medan juga ada di kecamatan ada bahkan di kelurahan sudah ada memang belum sampai tingkat lingkungan. Mungkin nanti bisa kita lihat apakah perlu kita lakukan sampai tingkat lingkungan untuk poskonya," jelasnya.

Selanjutnya: Jokowi tegaskan fungsi posko penanganan Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×