Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - BOGOR. Presiden Joko Widodo menegaskan fungsi posko dalam penanganan virus corona (Covid-19).
Hal itu dalam mengatasi lonjakan kasus Covid-19 yang meningkat usia libur panjang Hari Raya Idul Fitri. Posko penanganan Covid-19 disebut memegang peranan penting dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.
"Fungsi utama posko adalah mendorong perubahan perilaku masyarakat agar disiplin 3 M. Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan," ujar Jokowi dalam keterangan resmi, Rabu (23/6).
Baca Juga: Terdampak lonjakan Covid-19, rupiah ditutup melemah ke Rp 14.433 per dolar AS
Jokowi menyebut saat ini posko penanganan Covid-19 masih belum optimal di berbagai wilayah oleh karena itu, Jokowi meminta agar pemerintah daerah kembali mengoptimalkan posko Covid-19.
Selain disiplin dalam penerapan protokol kesehatan, posko juga membantu proses penanganan Covid-19. Yakni dalam hal tracing, testing, dan treatment.
"Kedisiplinan 3M menjadi kunci dan menguatkan pelaksanaan 3T, testing, tracing, dan treatment hingga ke tingkat Desa," terang Jokowi.
Sebagai informasi, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, terdapat 160.525 kasus aktif Covid-19. Angka itu melonjak 7.838 kasus dari hari sebelumnya.
Selanjutnya: UPDATE Corona Indonesia, Rabu (23/6): Rekor lagi, tambah 15.308 kasus, taati prokes
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News