kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45899,85   2,25   0.25%
  • EMAS1.378.000 0,95%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kontribusi Remitansi Pekerja Migran ke PDB Capai 0,87%-1,07%


Rabu, 20 Desember 2023 / 14:34 WIB
Kontribusi Remitansi Pekerja Migran ke PDB Capai 0,87%-1,07%
ILUSTRASI. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, pekerja migran berkontribusi terhadap penurunan angka kemiskinan.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, pekerja migran berkontribusi terhadap penurunan angka kemiskinan. Sebab, hitungan BPS, proporsi pengiriman uang atau remitansi dari pekerja migran  dalam lima tahun terakhir mencapai 0,87% hingga 1,07% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan adanya transfer yang dikirimkan pekerja migran ke keluarganya di kampung halaman, mendorong kesejahteraan penduduk terutama di wilayah pekerja migran berasal.

“Dalam lima tahun terakhir proporsi remitansi terhadap PDB nasional ternyata meningkat dari 0,8% sampai 1,07%,” tutur Amalia dalam acara Pencanangan Kolaborasi Satu Data Migrasi Internasional untuk Indonesia Emas, Rabu (20/12).  

Baca Juga: Neraca Transaksi Berjalan Diprediksi Defisit di 2023 dan akan Melebar di 2024

Ia mencontohkan, berdasarkan laporan Bank Dunia untuk kategori low skilled migrant dari Indonesia yang bermigrasi ke Amerika Serikat mampu meningkatkan penghasilan hingga 500%. Menurutnya, angka tentunya termasuk cukup tinggi dibandingkan jika seseorang tidak menjadi pekerja migran.

Amalia menyampaikan, selain migran tersebut mampu meningkatkan taraf hidupnya dengan memiliki gaji yang tinggi, migran tersebut juga mampu mengangkat dan membantu keluarganya keluar dari kemiskinan karena uang yang ditransfernya.

“Kalau yang kontribusinya ke PDB, 0,87-1,07% ke PDB untuk kemiskinan. Melalui kolaborasi portal ini kita bisa untuk memetakan, belum dihitung secara detailnya, kontribusi di Bank Dunia cukup besar,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×