kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Konsumsi pemerintah tumbuh 3,74% di kuartal I-2020


Selasa, 05 Mei 2020 / 19:15 WIB
Konsumsi pemerintah tumbuh 3,74% di kuartal I-2020
ILUSTRASI. Kepala dan jajaran BPS dalam penyampaian neraca perdagangan Januari 2020, Senin (17/2) di Gedung BPS, Jakarta.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsumsi (belanja) pemerintah tercatat tumbuh 3,74% yoy di kuartal I-2020. Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), ini lebih rendah dari pertumbuhan di kuartal I-2019 yang mencapai 5,22% yoy.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, pertumbuhan konsumsi pemerintah di kuartal pertama tahun ini ditopang oleh peningkatan belanja untuk rehabilitasi sosial, jaminan sosial, dan belanja bantuan untuk penanggulangan kemiskinan di tengah mewabahnya Covid-19.

Baca Juga: Mencermati data inflasi dan PDB kuartalan Indonesia

"Ada juga pertumbuhan belanja pegawai. Namun ini merupakan sesuatu yang alamiah karena faktor kenaikan pangkat dan golongan," tambah Suhariyanto, Selasa (5/5) via video conference.

Sebaliknya, konsumsi barang dan jasa atau operasional dan non operasional serta belanja perjalanan, mengalami penurunan. Menurut Suhariyanto, penurunan ini tak lepas dari meluasnya dampak Covid-19 di Indonesia.

"Sehingga ini menyebabkan beberapa penundaan maupun pembatalan kegiatan sejak minggu kedua bulan Maret 2020," tandasnya.

Baca Juga: Pertumbuhan ekonomi kuartal I 2020 melambat, begini strategi Kemenkeu

Menanggapi data yang dikeluarkan oleh BPS, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengungkapkan, pertumbuhan konsumsi pemerintah pusat di kuartal I-2020 tak lepas dari peningkatan belanja untuk bantuan sosial (bansos).

Menurutnya, pemerintah telah getol menyalurkan bansos untuk menjaga ekonomi masyarakat di kuartal pertama tahun ini. Ia menambahkan, realisasi penyaluran bansos bahkan telah tumbuh hingga 27,6% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×