kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,70   -25,03   -2.70%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Konsumsi jadi pendorong utama ekonomi


Jumat, 05 Agustus 2016 / 09:21 WIB
Konsumsi jadi pendorong utama ekonomi


Reporter: Adinda Ade Mustami, Asep Munazat Zatnika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal II, Jumat ini (5/8). Diperkirakan, konsumsi rumah tangga akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi kuartal II 2016.

Dengan dorongan itu sejumlah ekonom yang dihubungi KONTAN memprediksi pertumbuhan ekonomi kuartal II 2016 ada di kisaran 4,92%-5,04%. Selain konsumsi rumah tangga, pertumbuhan ekonomi kuartal II juga didorong realisasi belanja pemerintah. Sedangkan investasi swasta yang stagnan menganjal ekonomi melaju kencang.

Ekonom Standard Chartered Bank Aldian Taloputra bilang, konsumsi rumah tangga kuartal II lebih baik karena faktor puasa, lebaran, dan libur sekolah. "Investasi ada indikasi lebih lemah dari kuartal satu, terkonfirmasi dari penjualan semen," katanya.

Dia memproyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal 2016 sama dengan kuartal sebelumnya, yaitu sebesar 4,92%. Menurutnya, investasi swasta, khususnya di sektor properti baru akan membaik di semester kedua.

Hal itu seiring turunnya suku bunga dan pelonggaran aturan Loan To Value (LTV) Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Ekonom Bank Permata Josua Pardede setuju jika lebaran membuat konsumsi rumah tangga tumbuh 4,96%, lebih tinggi dari kuartal sebelumnya 4,94%. Pertumbuhan konsumsi pemerintah juga diperkirakan meningkat menjadi 2,97%, dibanding kuartal sebelumnya 2,93%.

"Tetapi kontribusi Pembentuk Modal Tetap Domestik Bruto (PMTB) 5,35%, turun dari kuartal sebelumnya 5,57% karena realisasi investasi di sektor riil cenderung melambat," katanya.

Pandangan lebih positif diungkapkan Ekonom Maybank Indonesia Juniman. Dia memperkirakan pertumbuhan ekonomi tiga bulan ke dua 2016 lebih tinggi, yaitu 5,03%. Pertumbuhan tersebut lebih didorong konsumsi pemerintah yang diprediksi tembus sebesar 6%.

Begitu juga investasi swasta yang diperkirakan hampir sama dengan pertumbuhan konsumsi pemerintah. Lalu konsumsi rumah tangga meningkat hingga 5%. "Kami proyeksi, pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun ini sebesar 5,09%," katanya.

Menteri Koordinator Ekonimu Darmin Nasution juga yakin kegiatan ekonomi sepanjang triwulan II lebih baik. Dengan demikian pertumbuhan ekonomi diperkirakan lebih tinggi dari triwulan sebelumnya 4,92%, yaitu dikisaran 5%-5,1%.

Lebaran dan puasa menjadi salah satu faktor pendorong kegiatan ekonomi sepanjang April-Juni 2016. Pergesaran musim panen juga mempengaruhi. Jika biasanya musim panen terjadi pada Maret, tahun ini bergeser di bulan April. Hal itu berpengaruh ke ekonomi triwulan II.

Adapun Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal II 2016 mencapai 4,94% dan kuartal III sebesar 5,2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×