Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi
"Contoh ketika beliau menggunakan di Bali, ada sesuatu yang tidak normal dan terpaksa kami dan saya selaku dan bersama Paspampres berada di lokasi berusaha mencari pengganti," ujar Heru.
"Dan ternyata penggantinya dari sisi persyaratan keamanan seorang kepala negara tidak memenuhi syarat," lanjut dia.
Baca Juga: Produk pemilu langsung, Jokowi tegas menolak MPR jadi lembaga tertinggi
Oleh karena itu, untuk tahun ini Kementerian Sekretariat Negara membuka tender untuk mendatangkan dua kendaraan dinas baru presiden dan wapres.
Sejauh ini, sudah ada dua merek yang bertarung menawarkan produknya. Keduanya adalah Mercedes-Benz dan BMW. Sementara itu, untuk mobil para menteri, tender sudah dimenangkan oleh PT Astra Internasional Tbk.
Penggantian kendaraan dinas para menteri pun didasarkan atas hal yang sama. "Wajarlah menteri juga Toyota Crown sudah lebih dari 10 tahun. Saya dengar beberapa menteri enggak pakai kendaraan itu karena sering mogok. Mesinnya tiba-tiba panas dan lain-lain," kata Heru. (Ihsanuddin)
Baca Juga: Nasib taksi online terkait ganjil genap masih belum jelas
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kondisi Mobil Dinas Jokowi: Jendela Tak Berfungsi, Radio Nyala Sendiri"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News