Reporter: Grace Olivia | Editor: Yudho Winarto
Selain itu, Dody juga menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi antar bank sentral di kawasan dengan lembaga internasional untuk mengantisipasi perkembangan teknologi finansial (tekfin) yang pesat dan memitigasi dampaknya terhadap stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan termasuk terhadap transmisi kebijakan bank sentral.
Baca Juga: Nasib rupiah menanti lagi diskusi perdagangan AS dan China
Selanjutnya, Onny mengatakan, para gubernur bank sentral juga mendiskusikan upaya untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi masing-masing negara di tengah perlambatan ekonomi global.
“Termasuk perlunya mendukung pengembangan UMKM dan sustainable finance, serta upaya otoritas menyikapi perkembangan teknologi finansial yang pesat dan fragmentasi di pasar keuangan,” ujarnya.
Adapun, EMEAP adalah forum kerja sama sebelas bank sentral dan otoritas moneter di wilayah Asia Timur dan Pasifik. Keanggotaan meliputi the Reserve Bank of Australia, the People’s Bank of China, the Hong Kong Monetary Authority, dan Bank Indonesia.
Juga The Bank of Japan, the Bank of Korea, Bank Negara Malaysia, the Reserve Bank of New Zealand, Bangko Sentral ng Pilipinas, the Monetary Authority of Singapore, dan the Bank of Thailand.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News