kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.978.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.459   -25,00   -0,15%
  • IDX 7.753   -77,34   -0,99%
  • KOMPAS100 1.079   -10,59   -0,97%
  • LQ45 788   -8,69   -1,09%
  • ISSI 263   -1,34   -0,50%
  • IDX30 409   -4,93   -1,19%
  • IDXHIDIV20 475   -5,40   -1,12%
  • IDX80 119   -1,13   -0,94%
  • IDXV30 129   -0,46   -0,35%
  • IDXQ30 132   -1,61   -1,21%

Komponen Inti Cetak Inflasi di Agustus 2025, Didominasi Kenaikan Biaya Pendidikan


Senin, 01 September 2025 / 12:37 WIB
Komponen Inti Cetak Inflasi di Agustus 2025, Didominasi Kenaikan Biaya Pendidikan
ILUSTRASI. BPS mengatakan, komponen inti pada Agustus 2025 mengalami inflasi sebesar 0,06% dengan andil terhadap inflasi umum sebesar 0,04%.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa inflasi pada Agustus 2025 terkendali dengan dinamika berbeda di tiap komponen pembentuknya.

Komponen inti tercatat mengalami inflasi, sementara harga yang diatur pemerintah (administered prices) dan komponen bergejolak (volatile food) justru mencatatkan deflasi.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Erdiana Sri Martianti, menjelaskan bahwa komponen inti pada Agustus 2025 mengalami inflasi sebesar 0,06% dengan andil terhadap inflasi umum sebesar 0,04%.

"Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi untuk komponen inti ini adalah biaya kuliah akademi/perguruan tinggi, emas perhiasan, dan biaya sekolah dasar,” ujarnya Konferensi Pers, Senin (1/9/2025).

Baca Juga: BPS: Deflasi 0,08% di Agustus 2025, Dipicu Penurunan Harga Pangan

Sementara itu, komponen harga yang diatur pemerintah mengalami deflasi sebesar 0,08%, dengan andil deflasi 0,02% pada Agustus 2025.

Penurunan harga terutama dipengaruhi oleh tarif angkutan udara dan harga bensin.

Adapun komponen bergejolak mencatatkan deflasi lebih dalam, yakni sebesar 0,61%, dengan andil deflasi 0,10%.

Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi komponen bergejolak adalah tomat, cabai rawit, dan bawang putih.

Selanjutnya: Per Juli 2025, Indonesia Masih Catat Surplus Perdagangan US$ 10,49 Miliar dengan AS

Menarik Dibaca: Perut Buncit? Ini 6 Buah yang Membantu Menghilangkan Lemak Perut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×