kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.319   42,00   0,26%
  • IDX 7.900   -26,60   -0,34%
  • KOMPAS100 1.108   -5,76   -0,52%
  • LQ45 819   -10,35   -1,25%
  • ISSI 266   0,28   0,10%
  • IDX30 423   -5,75   -1,34%
  • IDXHIDIV20 492   -5,55   -1,12%
  • IDX80 123   -1,46   -1,17%
  • IDXV30 132   -1,38   -1,04%
  • IDXQ30 137   -1,79   -1,29%

BPS: Hanya Komponen Inti yang Mengalami Inflasi Pada Februari 2025


Senin, 03 Maret 2025 / 11:40 WIB
BPS: Hanya Komponen Inti yang Mengalami Inflasi Pada Februari 2025
ILUSTRASI. BPS mengumumkan Indeks Harga Konsumen (IHK) cetak deflasi 0,48% di Februari 2025?


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, Indeks Harga Konsumen (IHK) kembali mencatatkan deflasi sebesar 0,48% secara month to month (mtm) pada Februari 2025. Deflasi ini lebih rendah dari deflasi bulan sebelumnya yang mencapai 0,76% mtm.

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, bila dilihat berdasarkan komponennya, hanya komponen inti yang mengalami inflasi. Sedangkan komponen harga diatur pemerintah dan bergejolak mengalami deflasi.

Komponen inti mengalami inflasi 0,25% mtm, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang juga mengalami inflasi 0,30% mtm. Komponen inti ini memiliki andil inflasi sebesar 0,16% mtm.

“Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi komponen inti adalah emas perhiasan, kopi bubuk, dan mobil,” tutur Amalia dalam konferensi pers, Senin (3/3).

Baca Juga: Deflasi Februari 2025 Capai 0,48%, BPS Ungkap Penyebabnya

Selanjutnya, komponen harga diatur pemerintah mencatatkan deflasi sebesar 2,65% mtm dengan andil deflasi sebesar 0,48% mtm. Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi komponen ini adalah tarif listrik.

Komponen bergejolak mengalami deflasi sebesar 0,93% mtm dengan andil deflasi sebesar 0,16% mtm. Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi komponen ini adalah daging ayam ras, bawang merah, cabai merah, cabai rawit, tomat, dan telur ayam ras.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×