kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   6.000   0,26%
  • USD/IDR 16.593   16,00   0,10%
  • IDX 8.274   15,87   0,19%
  • KOMPAS100 1.128   0,70   0,06%
  • LQ45 793   -0,64   -0,08%
  • ISSI 297   1,76   0,60%
  • IDX30 415   -0,07   -0,02%
  • IDXHIDIV20 465   -2,37   -0,51%
  • IDX80 124   0,22   0,17%
  • IDXV30 133   -0,25   -0,19%
  • IDXQ30 129   -0,25   -0,19%

BPS: Hanya Komponen Inti yang Mengalami Inflasi Pada Februari 2025


Senin, 03 Maret 2025 / 11:40 WIB
BPS: Hanya Komponen Inti yang Mengalami Inflasi Pada Februari 2025
ILUSTRASI. BPS mengumumkan Indeks Harga Konsumen (IHK) cetak deflasi 0,48% di Februari 2025?


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, Indeks Harga Konsumen (IHK) kembali mencatatkan deflasi sebesar 0,48% secara month to month (mtm) pada Februari 2025. Deflasi ini lebih rendah dari deflasi bulan sebelumnya yang mencapai 0,76% mtm.

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, bila dilihat berdasarkan komponennya, hanya komponen inti yang mengalami inflasi. Sedangkan komponen harga diatur pemerintah dan bergejolak mengalami deflasi.

Komponen inti mengalami inflasi 0,25% mtm, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang juga mengalami inflasi 0,30% mtm. Komponen inti ini memiliki andil inflasi sebesar 0,16% mtm.

“Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi komponen inti adalah emas perhiasan, kopi bubuk, dan mobil,” tutur Amalia dalam konferensi pers, Senin (3/3).

Baca Juga: Deflasi Februari 2025 Capai 0,48%, BPS Ungkap Penyebabnya

Selanjutnya, komponen harga diatur pemerintah mencatatkan deflasi sebesar 2,65% mtm dengan andil deflasi sebesar 0,48% mtm. Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi komponen ini adalah tarif listrik.

Komponen bergejolak mengalami deflasi sebesar 0,93% mtm dengan andil deflasi sebesar 0,16% mtm. Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi komponen ini adalah daging ayam ras, bawang merah, cabai merah, cabai rawit, tomat, dan telur ayam ras.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×