kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.303.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.584   -33,00   -0,20%
  • IDX 8.251   84,91   1,04%
  • KOMPAS100 1.131   14,37   1,29%
  • LQ45 800   15,27   1,95%
  • ISSI 291   1,34   0,46%
  • IDX30 418   7,16   1,74%
  • IDXHIDIV20 473   8,42   1,81%
  • IDX80 125   1,66   1,35%
  • IDXV30 134   1,28   0,97%
  • IDXQ30 131   2,43   1,89%

Inflasi Inti dan Harga Diatur Pemerintah Naik Pada April 2025


Jumat, 02 Mei 2025 / 09:47 WIB
Inflasi Inti dan Harga Diatur Pemerintah Naik Pada April 2025
ILUSTRASI. Inflasi inti di bulan April 2025 mencapai 0,31%, meningkat dari bulan sebelumnya yang sebesar 0,24% dan memberikan andil inflasi 0,20%


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA.  Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, indeks harga konsumen (IHK) pada April 2025 sebesar 1,17% secara bulanan atau month to month (mtm). Inflasi ini lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencapai 1,65% mtm.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa pada BPS Pudji Ismartini mengungkapkan, secara bulanan bila dilihat berdasarkan komponennya, inflasi inti dan harga diatur pemerintah mengalami peningkatan. Sedangkan komponen bergejolak mengalami deflasi.

Pudji menyampaikan, inflasi inti mencapai 0,31%, meningkat dari bulan sebelumnya yang mencapai 0,24%. Inflasi inti memberikan andil inflasi sebesar 0,20%.

“Komoditas yang dominan memberikan andil pada inflasi inti adalah emas perhiasan dan mobil,” tutur Pudji dalam konferensi pers, Jumat (2/5).

Baca Juga: BPS Catat Inflasi April 2025 Sebesar 1,17% Secara Bulanan

Selanjutnya, komponen harga diatur pemerintah mengalami inflasi sebesar 5,21% atau meningkat dari bulan  sebelumnya yang mencapai 6,53%. Komponen ini menyumbang andil inflasi sebesar 0,98%. Komoditas yang menyumbang andil inflasi pada komponen ini adalah tarif listrik, tarif angkutan udara dan tarif kereta api.

Terakhir, komponen harga bergejolak mengalami deflasi sebesar 0,04%, dari bulan sebelumnya yang mengalami inflasi sebesar 1,96%. Komponen ini memiliki andil deflasi sebesar 0,01%.

Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi pada komponen bergejolak adalah cabai rawit, daging ayam ras, telur ayam ras, wortel dan jagung manis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×