Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun depan merupakan perayaan demokrasi terbesar bagi Indonesia. Pasalnya, masyarakat akan dihadapi dengan pemilihan umum (Pemilu) yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
CEO Kompas Gramedia Grup Liliek Oetama mengatakan, tahun depan merupakan tahun yang istimewa karena masyarakat akan memilih Presiden dan anggota legislatif baik di pusat DPR RI maupun di daerah, DPRD. "Pemilu serentak ini baru yang pertama kali," katanya saat memberi sambutan di acara Kompas 100 CEO Forum di JCC Senayan, Selasa (27/11).
Maka itu, kata Liliek, menyambut tahun depan banyak pertanyaan di kalangan pembisnis terkait kebijakan pemerintah di bidang ekonomi. Apalagi, selama ini pemerintah telah melakukan banyak hal. Seperti pembangunan infrastruktur fisik, hingga menerbitkan paket kebijakan jilid XVI. "Dan tahun depan fokus bangun SDM (sumber daya manusia)," tambah dia.
Tapi jika dilihat dengan kondisi global saat ini sepeti perang dagang AS-Tiongkok, kenaikan suku bunga AS, dan ketidakstabilan geopolitik kawasan. Untuk itu Kompas 100 CEO Forum ini akan mencari jalan untuk membangun optimisme para masyarakat terutama pembisnis.
"Hal itu guna meningkatkan daya saing industri, karena kami menyadari Indonesia perlu devisa dari ekspor, untuk itu perlu arahan Presiden mengenai kebijakaan ekonomi 2019," katanya.
Sekadar tahu saja, acara tahunan kompas ini dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo. Selain itu, acara ini juga dihadiri para CEO dari perusahaan yang masuk dalam indeks Kompas 100 di Bursa Efek Indonesia, dan pemimpin perusahaan lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News