Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia meminta Presiden Joko Widodo menghapus calon menteri yang diduga memiliki catatan negatif dalam pelanggaran HAM. Anggota Komnas HAM, Natalius Pigai, mengatakan saat ini telah beredar beberapa nama yang diduga terkait pelanggaran HAM akan menjadi menteri pada kabinet Jokowi-Jusuf Kalla.
"Demi NKRI, demi kebaikan bangsa, maka Jokowi harus mencoret semua orang terindikasi pelanggaran HAM," kata Natalius, Sabtu (25/10/2014).
Tidak hanya itu, dia meminta, partai politik yang terindikasi pelanggaran HAM juga tidak boleh ikut campur dalam penyusunan kabinet.
Natalius melihat saat ini Jokowi dikelilingi oleh orang-orang yang diduga terkait pelanggaran HAM. "Jangan biarkan orang-orang itu mengintervensi dan juga menjadi penasihat," kata dia.
Natalius khawatir jika para terduga itu masuk dalam pemerintahan, mereka akan mengacaukan agenda penyelesaian kasus-kasus HAM masa lalu.
Bila berkuasa, Natalius menilai orang-orang itu akan memiliki kekebalan hukum. "Dengan kapasitas mereka, mereka akan minta supaya Jokowi tidak melakukan tindakan penegakan," ujarnya.
Di sisi lain, Natalius melihat pemilihan orang-orang yang terduga melanggar HAM sebagai menteri kontradiktif dengan terpilihnya kembali Indonesia mewakili Asia Pasifik sebagai anggota Dewan HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa. "Sehingga sulit untuk mempertanggungjawabkan di dunia intenasional, pasti makin buruk," katanya. (Desy Afrianti)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News