kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.406.000   -6.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.664   19,00   0,11%
  • IDX 8.640   28,41   0,33%
  • KOMPAS100 1.190   5,25   0,44%
  • LQ45 854   4,57   0,54%
  • ISSI 309   2,52   0,82%
  • IDX30 440   2,31   0,53%
  • IDXHIDIV20 513   4,65   0,91%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 140   1,06   0,76%
  • IDXQ30 141   1,14   0,82%

Komnas Haji Optimis Danantara Menangkan Konsesi Lahan Kampung Haji di Mekkah


Kamis, 04 Desember 2025 / 12:08 WIB
Komnas Haji Optimis Danantara Menangkan Konsesi Lahan Kampung Haji di Mekkah
ILUSTRASI. Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekkah, Arab Saudi, memasuki babak krusial. Komnas Haji optimis Danantara memenangkan konsesi lahan.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekkah, Arab Saudi, memasuki babak krusial. Danantara yang ditugaskan sebagai salah satu penanggung jawab, harus bersaing ketat dengan 90 kompetitor dana investasi global lainnya.

Ketua Komnas Haji, Mustolih Siradj mengatakan, pemenang konsesi lahan tersebut akan diumumkan otoritas Saudi pada akhir tahun ini. Menurutnya, Danantara sendiri telah bolak-balik mengikuti berbagai proses penawaran sejak Oktober lalu, meliputi perencanaan, nilai proyek, hingga desain kawasan.

“Jika tidak ada aral melintang akhir tahun ini akan diumumkan siapa pemenang konsesi lahan,” ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (4/12/2025).

Mustolih mengungkapkan, keseriusan ini tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 15 Tahun 2025, yang menugaskan Kepala Danantara sebagai leading sector bersama Menteri Keuangan, Menteri Luar Negeri, dan menteri terkait lainnya.

Baca Juga: Prabowo Sambut Ketua MPR RRT Wang Huning di Istana Kepresidenan

Dia memaparkan, pemerintah Saudi telah menyiapkan delapan plot lokasi yang siap dibangun. Namun, untuk mendapatkan lahan tersebut, Danantara harus bersaing dengan 90 kompetitor dari berbagai negara. Danantara diketahui mengincar lahan di Jabal Hindawiyah karena tempatnya strategis dan kontur lahannya relatif landai.

Mustolih optimistis, Danantara mampu memenangkan konsesi lahan tersebut berdasarkan empat pertimbangan utama. Pertama, kapasitas finansial Danantara yang masuk jajaran lima besar Sovereign Wealth Fund (SWF) dunia.

“Cadangan dana yang sangat besar dapat meyakinkan pihak Saudi bahwa Danantara bukan hanya mampu membangun proyek, lebih dari itu nantinya bisa mengoperasikan secara berkelanjutan (sustainability) karena tidak akan mengalami kendala dari aspek pembiayaan,” ungkapnya.

Kedua, lanjut dia, Indonesia merupakan penyumbang kuota jemaah haji terbesar sebanyak 221.000 setiap tahun. Kuota jumbo ini mengindikasikan penghormatan Arab Saudi kepada Indonesia, sehingga sangat relevan untuk mendapatkan kepercayaan lebih dalam proyek strategis.

Ketiga, Indonesia juga menjadi penyumbang jemaah umrah terbesar rata-rata 1,5 juta orang per tahun. Mustolih menilai, eksistensi kampung haji nantinya akan mendongkrak jumlah jemaah umrah, menciptakan dampak mutualisme ekonomi yang positif bagi kedua negara.

“Hubungan historis dua negara yang sudah sangat erat selama bertahun-tahun juga menjadi modal relasi yang sangat baik,” pungkasnya.

Baca Juga: Setoran Pajak Pindaman Daring dan Kripto Tembus Rp 5,95 Triliun hingga Oktober 2025

Selanjutnya: Great Eastern (GEGI) Catat Lonjakan Premi Digital 192% hingga Oktober 2025

Menarik Dibaca: 6 Game Show Populer Korea yang Seru dan Mengasah Otak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×