kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Komite ekonomi nasional belum bisa memberi rekomendasi


Rabu, 08 September 2010 / 23:27 WIB


Reporter: Martina Prianti | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Empat bulan lebih dibentuk, Komite Ekonomi Nasional (KEN) sampai sejauh ini ternyata belum bisa memberikan rekomendasi kebijakan ekonomi apa pun kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Chairul Tanjung, Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) mengatakan, rencananya akan memberikan rekomendasi kebijakan kepada Presiden itu pada bulan Desember. Rekomendasi itu akan disampaikan dalam bentuk ekonomi outlook. "Masukan tidak bisa diberikan sekarang," ucap Chairul usai mengikuti rapat KEN di kantor menko perekonomian, Rabu (8/9).

Sekadar mengingatkan saja, KEN dibentuk Presiden melalui penerbitan peraturan presiden (Perpres) Nomor 31 Tahun 2010. Dalam Perpres yang diterbitkan tanggal 20 Mei 2010 itu disebutkan, KEN bertugas melakukan pengkajian terhadap permasalahan perekonomian nasional, perkembangan perekonomian regional dan global, serta menyampaikan saran tindak strategis dalam rangka percepatan pembangunan perekonomian nasional kepada Presiden.

Menurut Chairul, rekomendasi yang bakal diberikan kepada Presiden itu antara lain soal Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, pertumbuhan ekonomi, pengentasan kemiskinan, tenaga kerja, ketahanan pangan, dan energi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×