Reporter: Martina Prianti | Editor: Tri Adi
JAKARTA. Rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membentuk komite ekonomi nasional (KEN) dinilai tidak akan menghambat kerja menteri ekonomi di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II.
KEN yang rencananya akan diisi oleh pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) itu, mempunyai tugas sendiri yang berbeda dengan kementerian. "Tidak akan overlap dengan menteri-menteri ekonomi, Komite Ekonomi Nasional bertanggungjawab langsung kepada Presiden," ucap Menko Perekonomian Hatta Rajasa, akhir pekan lalu.
Pembentukan komite yang digagas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut merupakan upaya melanjutkan kerjasama pemerintah dengan para pengusaha dan ekonom dalam menghadapi krisis keuangan global.
Pada saat krisis keuangan global mulai pecah 2008 lalu, Presiden membentuk tim terpadu antara pemerintah, dunia usaha dan ekonom untuk menyiapkan upaya meminimalkan dampak krisis terhadap perekonomian nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News