kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Inilah Delapan Tugas KEN


Rabu, 16 Juni 2010 / 11:16 WIB


Reporter: Hans Henricus | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Presiden memberikan delapan tugas kepada Komite Ekonomi Nasional (KEN).

Pertama, menelaah kritis desain dan kebijakan APBN termasuk desentralisasi fiskal. Kedua, mewujudkan solusi bagi konektivitas ekonomi di Indonesia melalui pemetaan market dan pertumbuhan di daerah-daerah,

Ketiga, membantu upaya pencapaian pertumbuhan ekonomi sebesar 7% pada 2014 melalui kajian kritis terhadap keseimbangan faktor-faktor pemacu pertumbuhan seperti investasi dan ekspor. Keempat, mengupayakan solusi mengurangi kemiskinan seiring meningkatnya laju pertumbuhan.

Kelima, membantu pemerintah mengurangi penganguran dan menciptakan lapangan pekerjaan. Keenam, memberikan solusi dalam menjaga ketahanan pangan dan air. Ketujuh, memberi solusi bagi upaya menjaga ketahanan energi. Kedelapan, membantu merancang kebijakan sumber pembiayaan yang berkelanjutan seiring upaya mengurangi hutang luar negeri.

Presiden meminta KEN bisa menyelesaikan delapan tugas itu dalam enam bulan ke depan. "Sehingga bisa menggunakannya dengan baik untuk penyempurnaan policy pemerintah," tukas SBY, Selasa (16/5)

Ketua KEN, Chairul Tanjung enggan mengungkapkan solusi maupun pandangan apa saja yang akan diberikan kepada Pemerintah dalam mengambil kebijakan ekonomi. Alasannya, baru saja menerima Perpres dan mendapat arahan dari Presiden. "Give me timelah, pokoknya kita bikin yang terbaik buat bangsa ini," ujar pemilik Carrefour itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×