kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   -19.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

SBY: KEN Diharapkan Bisa Berikan Solusi Bagi Masalah Perekonomian


Rabu, 16 Juni 2010 / 10:44 WIB


Reporter: Hans Henricus | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Komite Ekonomi Nasional (KEN) resmi bertugas. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga menyerahkan salinan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 31 tahun 2010 kepada seluruh anggota KEN di Istana Negara, Selasa (15/6).

Dalam perpres itu menyebutkan tugas KEN meliputi tiga hal:

Pertama, mengkaji permasalahan perekonomian nasional, perkembangan perekonomian regional dan global. Kedua, menyampaikan saran tindak strategis dalam rangka percepatan perekonomian nasional kepada Presdien. Ketiga, melaksanakan tugas lain dalam lingkup perekonomian yang diberikan Presiden.

Selain itu, KEN bertugas di bawah korodinasi dan bertanggungjawab kepada Presiden. "KEN diharapkan bisa memberikan solusi bagi masalah perekonomian," ujar Presiden dalam sambutannya di Istana Negara, Selasa (16/5).

Presiden meminta solusi tersebut nantinya bukan berbentuk kajian akademik. Melainkan sebuah solusi penting bagi pemerintah dalam membuat kebijakan perekonomian nasional. "Arahnya adalah policy yang akan menjadi bagian penting atau masukan penting di jajaran pemerintahan," terang SBY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×