kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   13.000   0,91%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Komisioner OJK diumumkan 19 Juni mendatang


Selasa, 29 Mei 2012 / 15:03 WIB
Komisioner OJK diumumkan 19 Juni mendatang
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di kantor cabang Bank BNI./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/21/01/2021.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can


JAKARTA. Komisi XI DPR akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mulai Senin (7/5) pekan depan. Proses seleksi akan berlangsung selama sepekan.

Komisi XI DPR akan memilih enam dari 14 nama yang diajukan pemerintah. Hasilnya akan diumumkan pada 19 Juni mendatang. "Kami sudah sepakat tidak menyarankan untuk menentukan jabatan," kata Wakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Aziz, Selasa (29/5).

Harry menjelaskan, proses fit and proper test dimulai dengan menyeleksi dua calon ketua yang diajukan oleh presiden yaitu Muliaman D Hada dan Achjar Iljas. Kendati demikian, politisi Partai Golkar ini menyatakan Komisi XI DPR tidak harus memilih salah seorang dari dua nama tersebut. Jika kedua nama itu tidak terpilih, DPR kembali akan meminta usulan dari pemerintah.

Sebelum memulai proses seleksi, Komisi XI DPR akan meminta masukkan dari berbagai masukan dan pandangan dari berbagai lembaga mulai pekan ini. Pada hari ini, Komisi XI DPR akan mengundang Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) serta Indonesia Corruption Watch (ICW) dan juga serikat pekerja perbankan.

Asal tahu saja, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menyetorkan 14 calon anggota OJK. Ke-14 nama calon dewan komisi itu dilengkapi dengan posisinya. Berikut susunannya;

Ketua
Muliaman D. Hadad (Deputi Gubernur BI)
Achjar Iljas (mantan Deputi Gubernur BI)

Wakil Ketua
Mulia Panusunan Nasuition (mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan)
Agus Mertayasa (mantan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri)

Ketua Eksekutif Bidang Perbankan
Riswinandhi (Wakil Direktur Utama Bank Mandiri)
Nelson Tampubolon (mantan Direktur Direktorat Internasional BI)

Ketua Eksekutif Bidang Non-Perbankan
Isa Rachmatarwata (Kepala Biro Perasuransian Bapepam-LK)
Firdaus Djaelani (Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan)

Ketua Eksekutif Bidang Pasar Modal
Nurhaida (Ketua Bapepm-LK)
Rahmat Waluyanto (Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan)

Ketua Eksekutif Bidang Audit
Ilya Avianti (Auditor Utama BPK, Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran)
Rijani Tirtosso (Wakil Direktur Utama, koordinator internal audit Bank Mandiri)

Ketua Eksekutif Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen
Yunus Hussein (mantan Ketua PPATK, status pegawai BI)
Kusumaningtuti Sandriharmy (mantan Kepala Kantor Perwakilan BI di New York)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×