Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui pagu anggaran Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2021 sebesar Rp 21,83 triliun.
"Komisi IV DPR RI menyetujui pagu anggaran Kementan dalam RKA K/L tahun 2021 sebesar Rp 21,83 triliun," ujar Wakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi saat membaca kesimpulan rapat kerja dengan Menteri Pertanian, Senin (21/9).
Adapun, komposisi anggaran per eselon I antara lain, anggaran Sekretariat Jenderal Rp 1,71 triliun, Inspektorat Jenderal Rp 164,58 miliar, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan sebesar Rp 4,91 triliun, Direktorat Jenderal Hortikultura Rp 1,14 triliun, anggaran untuk Direktorat Jenderal Perkebunan Rp 1,61 triliun.
Selanjutnya, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Rp 2,13 triliun, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Rp 5,27 triliun, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Rp 1,67 triliun, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Rp 1,33 triliun, Badan Ketahanan Pangan Rp 767 miliar serta Badan Karantina Pertanian Rp 1,12 triliun.
Baca Juga: Begini debat panas Mentan dan DPR soal food estate di Kalimantan Tengah
"Selanjutnya komisi IV DPR akan menyampaikan hasil pembahasan RKA K/L Kementan tahun 2021 kepada badan anggaran DPR RI untuk mendapat penetapan," lanjut Dedi.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Kementan telah merumuskan program yang akan dijalankan di 2021.
Program tersebut adalah program ketersediaan, akses dan konsumsi pangan berkualitas, program nilai tambah dan daya saing industri, program riset dan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi, program pendidikan dan pelatihan vokasi serta program dukungan manajemen.
Supaya program tahun 2021 tersebut terarah dan fokus, Kementan pun memiliki 5 strategi kebijakan yakni menjaga ketahanan pangan, meningkatkan nilai tambah dan daya saing pertanian, menjaga keberlanjutan sumber daya pertanian serta menjamin tersedianya sarana dan prasarana pertanian, Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pertanian, serta Mewujudkan reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan berorientasi pada layanan prima.
"Melalui 5 strategi pembangunan pertanian tahun 2021 tersebut, maka sasaran akhir yang ingin diwujudkan oleh Kementerian Pertanian adalah kemandirian dalam mencukupi kebutuhan pangan penduduk Indonesia dan peningkatan kesejahteraan petani," kata Syahrul.
Selanjutnya: Anggaran Kementan tahun 2021 melonjak 50% menjadi Rp 21 triliun, ini rinciannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
