kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anggaran Kementan tahun 2021 melonjak 50% menjadi Rp 21 triliun, ini rinciannya


Kamis, 27 Agustus 2020 / 07:42 WIB
Anggaran Kementan tahun 2021 melonjak 50% menjadi Rp 21 triliun, ini rinciannya
ILUSTRASI. Anggaran Kementan tahun 2021 melonjak 50% menjadi Rp 21 triliun, ini rinciannya. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/hp.


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Kementerian Pertanian (Kementan) mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp  21,84 triliun untuk tahun 2021. Anggaran Kementan tersebut meningkat sekitar 50% dibandingkan tahun 2020 yang sebesar Rp 14,06 triliun. 

Baca juga: Lelang mobil dinas BPS, ada Camry dan Vitara, ini linknya 

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjelaskan, anggaran Kementan tersebut didistribusikan ke 11 eselon-1. Berikut perinciannya:

  • Sekretariat Jenderal mendapatkan anggaran Rp 1,81 triliun
  • Inspektorat Jenderal sebesar Rp 124,58 triliun.
  • Ditjen Tanaman Pangan sebesar Rp 4,82 triliun
  • Ditjen Hortikultura sebesar Rp 1,08 triliun
  • Ditjen Perkebunan sebesar Rp 1,61 triliun
  • Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan sebesar Rp 2,08 triliun
  • Ditjen Sarana dan Prasarana Pertanian sebesar Rp 5,26 triliun.
  • Badan Litbang Pertanian sebesar Rp 1,72 triliun
  • Badan PPSDM sebesar Rp 1,39 triliun
  • Badan Ketahanan Pangan Rp 900,9 miliar
  • Badan Karantina Pertanian Rp 1,01 miliar.

Menurut Syahrul, Kementan telah menyusun fokus pengembangan komoditas utama/unggulan di tahun 2021. Dia juga mengatakan ada 3 kegiatan yang akan menjadi dasar rencana kerja dan anggaran Kementan, mulai dari mendukung ketahanan pangan, mendukung ketersediaan bahan baku industri serta mendukung ekspor.

Menurut dia, untuk melaksanakan kegiatan tersebut dibutuhkan dukungan program dari eselon-1 seperti pengelolaan air irigasi, perluasan dan perlindungan lahan pertanian, penyediaan benih sumber dan benih sembar, memfasilitasi penyuluhan pertanian, fasilitasi pembiayaan pertanian dan lain sebagainya.

Baca juga: Inilah cara perawatan luka diabetes agar tidak diamputasi 

Kementan juga merencanakan penyiapan sarana dan prasarana pertanian, seperti alsintan prapanen, alsintan pascapanen, pengolahan pascapanen, pembangunan nursery perkebunan dan lainnya.

"Selain dukungan sarana dan prasarana, Kementan juga akan menyiapkan program/kegiatan pada tahun 2020 dalam rangka penanggulangan Dampak Covid-19, yatu penguatan lumbung pangan masyarakat desa, pengembangan usaha pangan masyarakat, pekarangan pangan lestari (P2L), pembangunan nursery perkebunan dan kegiatan padat karya," ujar Syahrul, Rabu (26/8/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×