Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan meminta pemerintah mengantisipasi lonjakan kenaikan harga pangan menjelang Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Politikus PKB itu mengatakan, tren tahunan tersebut tidak boleh dibiarkan sebagai fenomena rutin dan perlu solusi menyeluruh dari pemerintah.
"Kenaikan harga pangan ini bukan sekadar soal permintaan yang meningkat menjelang liburan, tetapi menandakan adanya kelemahan mendasar dalam tata kelola pangan nasional yang harus segera dibenahi," kata Daniel, di Gedung DPR RI, Senin (24/11/2025).
Daniel mencontohkan sejumlah bahan pokok yang sudah mulai mengalami kenaikan harga.
Baca Juga: Mentan Amran Klaim PDB Pertanian Tumbuh 14,35% dan Ekspor Melonjak 42%
Salah satunya adalah daging ayam yang kini dijual Rp 50.000 per kilogram di pasar-pasar wilayah Jakarta dan Bandung.
Kenaikan harga juga terjadi untuk cabai rawit yang dibanderol seharga Rp 50.000 per kilogram, sedangkan untuk cabai keriting, dibanderol hingga Rp 70.000 per kilogram.
“Pemerintah perlu bergerak cepat dan tepat. Intervensi jangka pendek seperti operasi pasar atau penyaluran beras SPHP yang belum menjangkau seluruh daerah,” kata Daniel.
"Langkah-langkah itu penting, namun tidak cukup untuk memastikan stabilitas harga di tingkat konsumen maupun keberlanjutan pendapatan petani dan pelaku usaha kecil," sambung dia.
Daniel pun mengingatkan agar pemerintah memperbaiki proses distribusi agar lebih efisien, mendorong pemerintah mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan baku tertentu, dan memprioritaskan memperkuat produksi pangan dalam negeri.
"Jika ketergantungan pada faktor cuaca dan impor tidak dikurangi, maka stabilisasi harga hanya akan menjadi agenda tahunan yang melelahkan," pungkas dia.
Baca Juga: Ditjen Pajak Sudah Kumpulkan Rp 11,48 triliun dari 104 Wajib Pajak yang Menunggak
Selanjutnya: Saham Big Banks Menguat pada Penutupan Bursa Senin (24/11), BMRI Pimpin Kenaikan
Menarik Dibaca: 5 Manfaat Air Kelapa Jika Diminum Setiap Hari, Bantu Cegah Batu Ginjal!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













