kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Komisi IV DPR kaji sistem impor daging sapi


Selasa, 27 Maret 2012 / 15:01 WIB
Komisi IV DPR kaji sistem impor daging sapi
ILUSTRASI. harga emas Antam dan buyback sama-sama turun pada Jumat (26/3)


Reporter: Rika Panda | Editor: Edy Can


JAKARTA. Komisi IV DPR mengusulkan pembahasan revisi Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan dimulai pada sidang kedua tahun ini. Wakil Ketua Komisi IV DPR Firman Soebagyo mengaku sudah menyampaikan usulan ini ke Badan Legislasi DPR.

Firman mengatakan, salah poin yang akan dibahas adalah masalah impor sapi yang masih memakai sistem country based. Menurutnya, DPR akan mengkaji siapakah yang diuntungkan dalam impor sapi menggunakan sistem country based ini selama ini. "Kami harap kebijakan yang kami buat dapat melindungi rakyat dan tidak bertentangan dengan konstitusi," katanya, Selasa (27/3).

Dengan sistem country based ini, pemerintah hanya bisa mengimpor daging sapi dari negara yang bebas dari penyakit mulut dan kaki. Padahal, pemerintah mengatakan, tidak semua sapi di suatu negara yang terkena penyakit tersebut. Pemerintah mengusulkan penggunaan sistem zone based atau berdasarkan wilayah ternak. Jika berdasarkan sistem zone based, pemerintah mempunyai banyak pilihan mengimpor sapi selain Australia dan New Zealand.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro belum bisa berkomentar soal revisi undang-undang ini. Dia mengaku akan menunggu poin-poin penting yang direvisi dari DPR. “Inikan inisiatif dari DPR kami menunggu dulu,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×