kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.198.000   7.000   0,32%
  • USD/IDR 16.702   -41,00   -0,24%
  • IDX 8.115   15,99   0,20%
  • KOMPAS100 1.123   -0,12   -0,01%
  • LQ45 803   0,52   0,06%
  • ISSI 281   -0,46   -0,16%
  • IDX30 422   0,53   0,13%
  • IDXHIDIV20 480   -0,44   -0,09%
  • IDX80 124   0,55   0,44%
  • IDXV30 134   -0,34   -0,26%
  • IDXQ30 132   -0,26   -0,20%

Komisi IV: Anggaran pertanian belum sebanding dengan jumlah petani


Rabu, 11 Januari 2012 / 21:30 WIB
Komisi IV: Anggaran pertanian belum sebanding dengan jumlah petani
ILUSTRASI. Peer to Peer (P2P) Landing. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Eka Saputra | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Wakil Ketua Komisi IV Herman Khaeron menilai anggaran untuk sektor pertanian masih terbilang kecil. Kendati mengalami peningkatan cukup signifikan dalam dua tahun terakhir, menurutnya hal itu belum sebanding dengan jumlah petani yang ada di Indonesia. Ia menilai petani Indonesia masih butuh insentif tambahan dari pemerintah.

“Jumlah keluarga petani 21 juta, ekuivalen dengan 40 orang atau 50 juta jiwa. Sementara kawasan pertanian ada 7 hektare. Ini masih butuh anggaran lebih banyak lagi,” ujarnya kepada Kontan (11/1).

Menurutnya, ada banyak faktor yang mempengaruhi penurunan rata-rata produktivitas sektor pertanian. Mulai dari perubahan iklim, tata air, hingga sistem budidaya yang tidak maksimal.

“Masih banyak infrastruktur irigasi yang belum selesai, ini yang perlu diperhatikan. Kalau kenaikan anggaran yang tahun ini mencapai Rp 17,8 triliun, sementara tahun 2009 masih Rp 8,2 triliun, ini kan pola umum peningkatan anggaran. Di kementerian yang lain pun meningkat,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×