Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah mengkaji insentif untuk implementasi teknologi jaringan telekomunikasi 5G. Hal ini agar jaringan 5G dapat dioptimalkan untuk peningkatan kecepatan internet yang lebih baik.
Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk, Dian Siswarini, mengatakan, belajar dari negara-negara lain dan hasil penelitian akademis, Pemerintah dapat memberikan berbagai insentif untuk mempercepat adopsi 5G di sektor swasta.
Beberapa opsi meliputi alokasi spektrum. Yakni dengan mengadakan lelang pita spektrum 5G dengan harga yang wajar.
"Insentif Pajak, menawarkan kompensasi pajak atau kredit kepada perusahaan yang berinvestasi dalam infrastruktur (opsel) dan R&D 5G (industri)," ujar Dian kepada Kontan, Kamis (2/11).
Baca Juga: Kominfo Siapkan Insentif Pengembangan 5G Bagi Operator Telekomunikasi
Kemudian, dukungan Regulasi. Yakni dengan menyederhanakan proses regulasi untuk mempercepat izin dan persetujuan untuk implementasi infrastruktur 5G (dengan frekuensi tinggi, akses pada infrastruktur & permit menjadi sangat penting).
Berikutnya, bantuan penelitian, dengan memberikan pendanaan untuk ujicoba dan pengembangan yang fokus pada teknologi dan aplikasi 5G. Misalnya industri atau startup.
Serta, mendukung network sharing antara perusahaan telekomunikasi untuk mengurangi biaya implementasi dan mempromosikan ekspansi yang lebih cepat.
Baca Juga: Insentif BHP Frekuensi Berdampak Signifikan untuk Pengembangan Teknologi Baru
"Insentif-insentif ini dapat membantu mendorong investasi dan inovasi sektor swasta dalam teknologi 5G, yang pada akhirnya akan mempercepat adopsi teknologi ini dan memberikan manfaat bagi ekonomi," ucap Dian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News