kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Kombes Ahrie Sonta Gantikan Mayor Teddy jadi Ajudan Prabowo, Berikut Profilnya


Rabu, 23 Oktober 2024 / 14:10 WIB
Kombes Ahrie Sonta Gantikan Mayor Teddy jadi Ajudan Prabowo, Berikut Profilnya
Kombes Pol. Ahrie Sonta Nasution.


Sumber: Kompas.com | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan Komisaris Besar (Komes) Ahrie Sonta Nasution telah terpilih sebagai ajudan Presiden Prabowo Subianto. Namanya terpilih setelah mengalahkan 6 kandidat yang diajukan oleh TNI dan Polri.  

"Beliau (Ahrie Sonta) saat itu tes dengan 6 peserta dari Polri dan terpilih," ujar Kapolri kepada wartawan, Rabu (23/10/2024).

Kapolri menjelaskan bahwa saat ini Kombes Ahrie masih dalam tahap orientasi dan prosesnya tinggal menunggu diaktifkan.

"Tinggal tunggu diaktifkan, mungkin saat ini masih orientasi," lanjutnya.

Dengan keputusan ini Ahrie akan menggantikan posisi ajudan Presiden Prabowo sebelumnya Mayor Teddy Indra Wijaya yang kini telah dilantik sebagai Menteri Menteri Sekretaris Kabinet Merah Putih.

Kombes Ahrie Sonta sebenarnya bukan sosok baru di lingkungan Polri. Sebelum ini ia adalah Sekretaris Pribadi (Sekpri) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol)  tahun 2002 ini mulai menjabat sebagai Sekpri Kapolri pada 18 Februari 2021.

Baca Juga: Profil Mayor Teddy yang Jadi Menteri Sekretaris Kabinet Merah Putih

Selama menjabat, ia mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa dari Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) menjadi Komisaris Besar Polisi (Kombes) melalui Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB). Pria kelahiran Bandung, 2 April 1981 itu juga sempat mengemban tugas dan terlibat dalam operasi penting di lingkup Polri.

Ia terlibat dalam Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Operasi Nemangkawi di Papua dan merupakan bagian dari tim yang menangkap Djoko Tjandra di Malaysia terkait kasus korupsi pengalihan hak tagih (Cessie) Bank Bali.

Saat menjabat sebagai Kepala Unit II Subdit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Ahrie berhasil mengungkap kasus narkotika dalam jumlah besar.

Dari sisi pendidikan, Ahrie juga memiliki gelar Doktor Ilmu Kepolisian yang diraihnya pada tahun 2018. Ahrie juga menempuh berbagai pendidikan kejuruan di luar negeri, termasuk di Politie Academy Apeldoorn Belanda, Crime Scene Analysis by Visual Comparison di Munster, Jerman, dan di Joint Special Operation University, US Command Center, Tampa, Florida.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×