kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   13.000   0,68%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%

Kolaborasi KKP dan Korea Selatan Cetak Ahli Survei Laut di Indonesia


Sabtu, 12 Juli 2025 / 06:35 WIB
Kolaborasi KKP dan Korea Selatan Cetak Ahli Survei Laut di Indonesia
ILUSTRASI. KKP berkolaborasi dengan Korea Selatan menjalankan program Official Development Assistance - Korea-Indonesia Integrated Ocean and Fisheries Technology Training Center (ODA KIOTEC) untuk menghasilkan sumber daya manusia ahli di bidang survei laut.


Reporter: Sri Sayekti | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan berkolaborasi dengan Korea Selatan menjalankan program Official Development Assistance - Korea-Indonesia Integrated Ocean and Fisheries Technology Training Center (ODA KIOTEC) untuk menghasilkan sumber daya manusia ahli di bidang survei laut. Program ini melibatkan 40 mahasiswa Pascasarjana penerima beasiswa ODA KIOTEC dari lima perguruan tinggi ternama di Indonesia, serta 8 orang perwakilan dari BPPSDM.

Para peserta program mengikuti pelatihan Multibeam Echo Sounder (MBES) yang berlangsung pada 7–10 Juli 2025 di Kantor KIOTEC, Ancol, Jakarta. MBES merupakan teknologi pemetaan dasar laut tiga dimensi yang kini menjadi tulang punggung dalam pelaksanaan survei hidrografi, model ekosistem laut, dan perencanaan wilayah pesisir berbasis data. Materi pelatihan meliputi teori, praktik pengoperasian, pengambilan data di laut, serta analisis hasil survei.

Kegiatan pelatihan turut menghadirkan pakar survei laut seperti Wiwin Windupranata (ITB), Mochamad Riam Badriana (Ahli Survei Kelautan), serta tim teknis MTCRC. Kegiatan berlangsung interaktif, menggabungkan pendekatan akademik dan praktis yang memperkuat koneksi antara riset dan kebutuhan industri.

“Keterlibatan BPPSDM KP dalam pelatihan ini tidak hanya memperkuat kompetensi teknis, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam mentransformasikan pendidikan vokasi serta memperluas jangkauan pelatihan di daerah melalui penyuluhan dan kurikulum adaptif,” kata  Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) Rudi Alek Wahyudin, dalam siaran resmi KKP di Jakarta, Jumat (11/7).

Baca Juga: DPR Setujui Usulan Tambahan Anggaran KKP Sebesar Rp 26,71 Triliun di 2026

Kunci Ekonomi Biru Berbasis Sains

Penguasaan teknologi survei laut menjadi kunci dalam mendukung transisi menuju ekonomi biru berbasis sains .  Pelatihan MBES telah mendapat pengakuan internasional sebagai endorsed Decade Action dalam kerangka United Nations Decade of Ocean Science for Sustainable Development (2021–2030).

Endorsement ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat kapasitas teknologi kelautan melalui pelatihan teknis, pendidikan pascasarjana, riset kolaboratif, dan pertukaran peneliti muda (Early Career Ocean Professionals/ECOPs), guna mendorong pemanfaatan ilmu kelautan dalam pengambilan kebijakan berbasis bukti.

Menurut Park Hansan, Director Marine Technology Cooperation Research Center (MTCRC) program ini mencerminkan kontribusi nyata dalam memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Korea, sekaligus memperluas pengaruh global melalui inisiatif UN Ocean Decade.

Baca Juga: Strategi KKP Agar Lulusan Satuan Pendidikan Kelautan Perikanan Tidak Menganggur

Penguatan kapasitas SDM melalui pelatihan seperti ini tidak hanya menjawab tantangan teknologi masa kini, tetapi juga membuka jalan bagi kolaborasi lintas negara dalam menciptakan laut yang berkelanjutan dan inklusif. 

Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebut penguatan kompetensi sumber daya manusia merupakan salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan program ekonomi biru di Indonesia. Pelaksanaan program itu untuk menjaga harmonisasi antara keberlanjutan ekosistem laut, pertumbuhan ekonomi, serta kehidupan sosial masyarakat.

Baca Juga: KKP Perluas Akses Pasar Perikanan ke Vietnam, Korea Selatan dan Kanada

Selanjutnya: Resep Nasi Goreng Tek-Tek Ala Abang-Abang yang Super Enak, Dijamin Bikin Nagih

Menarik Dibaca: Resep Nasi Goreng Tek-Tek Ala Abang-Abang yang Super Enak, Dijamin Bikin Nagih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×