Reporter: Sri Sayekti | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan berhasil menambah jumlah approval number unit pengolahan ikan (UPI) di tiga negara tujuan ekspor yakni Vietnam, Korea Selatan, serta Kanada. Penambahan approval number tersebut yakni sebanyak 20 UPI untuk ekspor ke Vietnam, 8 UPI untuk ekspor ke Korea Selatan, dan 6 UPI untuk ekspor ke Kanada.
"Sesuai arahan Pak Menteri dengan melihat situasi perdagangan global maka kita harus lakukan terobosan, diantaranya diversifikasi komoditas dan negara tujuan ekspor guna meningkatkan volume ekspor yang berdampak langsung kepada kegiatan ekonomi masyarakat,” terang Kepala Badan Mutu KKP, Ishartini dalam siaran resminya di Jakarta, Minggu (6/7).
Penambahan approval number ditandai dengan Perjanjian Bilateral Kesetaraan Sistem Mutu Ikan antara KKP dengan otoritas mutu tiga negara itu.
Baca Juga: KKP Optimistis Ekspor Perikanan dapat Tumbuh 6,6% Jadi US$ 6,25 Miliar pada 2025
“Dengan adanya penambahan tersebut, maka total jumlah perusahaan perikanan yang bisa melakukan ekspor ke Vietnam adalah 611 UPI, Korea Selatan sebanyak 667 UPI dan Kanada sebanyak 337 UPI,” bebernya.
Penguatan Sinergi Lintas Sektor
Ishartini menambahkan, strategi perluasan pasar yang sedang dijalankan KKP diantaranya penguatan sinergi lintas sektor guna mendorong sembilan sertifikasi mutu hulu - hilir untuk pemenuhan standar global, inspeksi dan surveilans mutu, peningkatan kapasitas uji mutu, serta menjalin kerjasama dan jejaring kesetaraan sistem mutu dengan negara tujuan ekspor.
Perusahaan perikanan Indonesia yang berhasil mendapatkan nomer registrasi izin ekspor Vietnam antara lain CV Kana Cahaya Bahari, PT Duta Bauana Pacific, PT Cipta Raya Universe dan lain-lain.
Baca Juga: KKP Beberkan Tantangan Pelaku Usaha Perikanan Meski Ekspor Berhasil Naik Signifikan
Selanjutnya untuk ke Korea Selatan antara lain PT Bhineka Anugerah Nusantara, PT Hamparan Segara Artha dan lain-lain.
Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam berbagai kesempatan menegaskan komitmennya mengawal mutu dan keamanan hasil kelautan dan perikanan untuk meningkatkan daya saing dan keberterimaan produk perikanan Indonesia di pasar global.
Baca Juga: Nilai Ekspor Perikanan Indonesia Tembus US$ 1,94 Miliar di Triwulan I 2025
Selanjutnya: IMA: Diversifikasi Pasar Kunci Hadapi Bea Masuk Anti-Dumping China
Menarik Dibaca: Cek Daftar Gift Code Ojol The Game 9 Juli 2025 Paling Update Berikut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News