Reporter: Rika Theo |
JAKARTA. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum menentukan tenggat waktu untuk mempublikasikan hasil investigasi jatuhnya pesawat Sukhoi di Bogor enam bulan silam. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KNKT Indonesia Tatang Sunardi.
Tatang membenarkan bahwa pekan silam KNKT sudah memasukkan draft akhir hasil investigasi kepada Menteri Perhubungan E.E Mangindaan.
"Namun, karena saat ini posisi saya sedang diluar kota maka saya belum tahu perkembangan terakhir apakah Menhub sudah memberi tanggapan atau belum," papar Tatang kepada KONTAN hari ini (9/11) di Jakarta.
Tatang juga menambahkan bahwa draft yang diserahkan belum berupa hasil investigasi final. KNKT masih akan meminta tanggapan dari berbagai instansi, salah satunya Angkasa Pura 2 mengenai laporan pilot saat itu.
"Setelah tanggapan dari berbagai instansi terkait selesai, maka akan kami bahas dalam rapat internal baru kami publikasikan," pungkas Tatang.
KNKT bertanggung jawab untuk melakukan investigasi terhadap penyebab kecelakaan pesawat Sukhoi Super Jet 100. Dalam proses penyelidikannya, KNKT punya waktu selambat-lambatnya setahun untuk menginvestigasi penyebab kecelakaan transportasi sampai kemudian hasilnya dipublikasikan kepada khalayak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News