Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet100 di Gunung Salak Bogor sudah terjadi enam bulan lalu. Namun, hingga kini tim investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum jua mengumumkan hasil penyelidikannya.
Padahal, hasil penyelidikan itu nanti akan membongkar sebab musabab dari jatuhnya pesawat komersial bikinan Rusia tersebut. Alhasil, sampai sekarang jatuhnya pesawat yang menewaskan puluhan orang itu masih teka-teki
Namun, teka-teki itu tak berlaku bagi Menteri Perhubungan EE Mangindaan. Sebab, ia dikabarkan telah menerima salinan hasil investigasi KNKT tersebut. Kepastian kabar ini disampaikan oleh Bambang S Ervan, Juru Bicara Kementerian Perhubungan kepada KONTAN, Selasa (6/11).
Menurut Bambang, draft investigasi itu sudah diberikan KNKT kepada Menteri Perhubungan E.E Mangindaan. "Meski menteri Perhubungan sudah tahu hasilnya, tetapi pihak KNKT yang harus mempublikasikannya," papar Bambang, saat dihubungi KONTAN hari ini (6/11) di Jakarta.
Hasil investigasi itu telah diserahkan KNKT ke Menteri pekan lalu. "Meskipun KNKT di bawah Kemenhub, KNKT adalah lembaga yang bersifat independen,” jelas Bambang.
Bambang menambahkan, hasil draft investigasi KNKT itu juga belum bersifat final, karena masih menunggu tanggapan dari menteri Perhubungan. Terkait hasil investigasi penyebab jatuhnya Sukhoi Superjet 100 tersebut, pihak KNKT belum berhasil dihubungi KONTAN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News