Reporter: Asnil Bambani Amri, RIA Novosti | Editor: Asnil Amri
MOSKOW. Pemerintah Indonesia dikabarkan akan memilih membeli jet tempur F-16 bikinan Amerika Serikat ketimbang membeli jet tempur Sukhoi bikinan Rusia.
Hal tersebut disampaikan seorang pejabat Indonesia Kamis kemarin (9/8). Saat ini, TNI Angkatan Udara Indonesia memiliki 10 unit Sukhoi-30 dan Sukhoi-27.
Marsekal Eris Herryanto mengatakan, selain membeli dari AS, Indonesia sedang melakukan pembenahan unit tempur dengan membeli 15 Lockheed Martin C-130, serta membeli empat unit C-130Hs dari Australia.
Herryanto yang juga Sekjen Kementerian Pertahanan itu bilang, "kami menunggu F-16 dari AS. Kami akan memiliki pesawat tempur yang cukup dalam persediaan kami untuk 20 tahun ke depan," jelas Herryanto
Selain membeli dari AS, Indonesia sudah melakukan investasi dengan cara bekerja sama dengan K-FX Program Korea Selatan. Kerjasama ini akan untuk mengganti pesawat Northrop F-5 dan F-16. "Kami bertujuan untuk membeli pesawat K-FX ," katanya.
Sementara itu Sukhoi Company mengatakan, mereka tidak mengetahui rencana Indonesia. Sebuah sumber di United Aircraft Corp menyebutkan, Sukhoi kaget dengan keputusan Indonesia, karena belum ada diskusi dengan Jakarta mengenai rencana penjualan Sukhoi lagi.
Perlu diketahui, Indonesia baru saja membeli enam pesawat tempur Sukhoi-30 yang akan diserahkan dalam masa tiga tahun ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News