Reporter: Risky Widia Puspitasari | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dengan Pemerintah Kota Surabaya meluncurkan Program From Learning to Living, Sabtu (22/3).
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini secara resmi mencanangkan Kota Surabaya menuju kota Sustainable Consumption and Production (SCP). Program ini didukung oleh SCP Switch Asia Uni Eropa.
“Surabaya telah menjadi pelopor dan barometer aksi lingkungan di Indonesia. KLH siap mendukung kota Surabaya dalam aksi tersebut,” ujar Henry Bastaman, Deputi Bidang Pembinaan Sarana Teknis KLH.
Program ini mendorong masyarakat untuk menerapkan green lifestyle. Salah satu caranya adalah dengan kampanye di retail pertokoan tentang pentingnya produk ramah lingkungan.
Sekitar 200-250 keluarga di Kota Surabaya akan dipilih dan dibimbing untuk menerapkan pola konsumsi hijau. Selain bergerak di level konsumen, ada juga program untuk industri.
Surabaya merupakan pilot project implementasi Green Public Procurement yang didalamnya ada kriteria produk hijau. Diharapkan, kebijakan ini akan mendorong produksi yang ramah lingkungan.
KLH juga akan melakukan pembinaan indutri manufaktur di Surabaya tentang penerapan Produksi Berrsih, eco-efisiensi dan Teknologi ramah Lingkungan mengikuti Sistem Ekolabel Indonesia sesuai Permen LH nomor 02 tahun 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News