kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.496.000   5.000   0,34%
  • USD/IDR 15.500   0,00   0,00%
  • IDX 7.735   86,10   1,13%
  • KOMPAS100 1.202   10,90   0,91%
  • LQ45 959   9,37   0,99%
  • ISSI 233   1,70   0,73%
  • IDX30 492   5,97   1,23%
  • IDXHIDIV20 591   7,28   1,25%
  • IDX80 137   1,31   0,97%
  • IDXV30 143   0,56   0,39%
  • IDXQ30 164   1,93   1,19%

Klaim sukses Ahok dua tahun bersama Jokowi


Rabu, 15 Oktober 2014 / 11:13 WIB
Klaim sukses Ahok dua tahun bersama Jokowi
ILUSTRASI. Panduan Cara Bayar COD di Tokopedia beserta Syaratnya


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengklaim kepemimpinannya bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah berhasil mereformasi birokrasi. Salah satunya dengan memperbaiki sistem pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) yang ada di kelurahan dan kecamatan.

"Sistem yang pak Jokowi terapkan, tercapai. Sistem pertama, yang paling dasar, pejabat itu bukan dilayani tapi melayani dan pejabat tidak boleh terkukung oleh protokoler yang sangat kaku serta dalam memilih PNS tidak boleh karena faktor kedekatan," kata Basuki, kepada wartawan, di Balaikota, beberapa waktu lalu.

Basuki tak menampik banyak pihak partai maupun mantan tim suksesnya bersama Jokowi di Pilkada DKI 2012 yang memohon jabatan strategis di Pemprov DKI. Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan, Jokowi memiliki prinsip kuat untuk tidak memilih pejabat karena faktor kedekatan maupun kedekatan dengan lawan politik.

"Tidak ada prinsip pak Jokowi itu, ini orang partai, ini tim sukses, ini bekas timnya pak Foke. Yang paling penting bagi pak Jokowi, dia mau mewujudkan Jakarta Baru. Makanya dibuatlah seleksi jabatan dan terbuka untuk semua posisi," kata Basuki.

Selain itu, lanjut dia, pembentukan PTSP memiliki peran dalam pertumbuhan perekonomian. ‎Jokowi bertekad menciptakan pelayanan pengurusan izin tanpa birokrasi yang rumit. Dasar-dasar inilah yang diciptakan Jokowi dan Basuki bertugas untuk mengontrol serta menjalankan program itu.

Di samping itu, Jokowi, lanjut dia, dapat merealisasikan relokasi warga dengan komunikasi. Menurut Basuki, Jokowi tidak memberi toleransi pada seluruh warga yang membangun bangunan liar di atas lahan negara maupun bantaran sungai. Jokowi, lanjut Basuki, tidak hanya membongkar bangunan tapi juga menyediakan unit rumah susun yang layak huni dan full furnished.

"PKL juga begitu penting bagi Pak Jokowi untuk menumbuhkan pereknomian rakyat. Kami membangun begitu banyak tempat, taman, ruang terbuka hijau untuk PKL, termasuk rusun terpadu dan pasar rakyat yang harus disewa secara harian, walaupun baru tahap pembangunan. Dasar-dasar ini yang kami jalankan sebetulnya," klaim Basuki. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×