kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

KKP siapkan sektor untuk kembangkan korporasi nelayan


Selasa, 06 Oktober 2020 / 18:29 WIB
KKP siapkan sektor untuk kembangkan korporasi nelayan
ILUSTRASI. Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo memegang seekor lobster mutiara di penangkaran lobster Saung Naga Soedirman di Banten.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan menyiapkan sektor pengembangan korporasi pertanian. Terdapat sejumlah sektor yang disiapkan oleh KKP.

Model korporasi tersebut akan diterapkan pada perikanan budidaya mau pun perikanan tangkap.

"KKP sekarang fokus untuk membangun model bisnis baik itu di budidaya maupun di tangkap, dan juga di pasarnya," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo usai rapat terbatas, Selasa (6/10).

Edhy bilang, saat ini perikanan budidaya akan dikembangkan. Salah satu yang akan dikembangkan adalah usaha tambak perikanan.

Baca Juga: Menko Airlangga yakin RUU Cipta Kerja bisa dorong pemerintahan lebih efisien

Selain tambak, Edhy juga mengungkapkan skema bioflok udang yang dapat dilakukan oleh anak muda. Nantinya kedua usaha tersebut dapat dimanfaatkan masuk dalam korporasi petani.

Perikanan tangkap juga akan didorong untuk masuk dalam skema korporasi petani. Dengan skema tersebut Edhy berharap kapal kecil nelayan dapat naik kelas menjadi lebih besar.

"Kami yang akan fokuskan (kapal) di bawah 5 GT ini. Kita harap, kita akan naikkan kelas dan sedang kami data," terang Edhy.

Saat ini jumlah kapal kecil penangkap ikan sebanyak 600.000 kapal dimana setengahnya tidak bermesin. Sementara kapal dengan kapasitas di atas 40 GT hanya sebanyak 10.000 kapal.

Selanjutnya: Pemerintah akan tetapkan harga swab tes maksimal Rp 900.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×