CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.750   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.419   57,19   0,68%
  • KOMPAS100 1.168   9,09   0,78%
  • LQ45 851   7,59   0,90%
  • ISSI 294   2,42   0,83%
  • IDX30 443   2,80   0,64%
  • IDXHIDIV20 514   3,19   0,62%
  • IDX80 131   1,18   0,91%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 142   0,98   0,69%

KKP klarifikasi pebedaan data dengan BPS soal ikan olahan


Sabtu, 20 Januari 2018 / 06:10 WIB
KKP klarifikasi pebedaan data dengan BPS soal ikan olahan


Reporter: Abdul Basith | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan mengklarifikasi perbedaan data dengan Badan Pusat Statistik (BPS). Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Dirjen PDSPKP), Nilanto Perbowo bilang data yang dimiliki KKP merupakan olahan kembali dari BPS.

"Data diolah kembali disertakan dengan bahan baku ikan segar," ujar Nilanto dalam Forum Merdeka Barat (FMB) 9, Jumat (19/1).

Nilanto mengklaim data olahan KKP lebih spesifik dibandingkan dengan data milik BPS. Data BPS dinilai hanya memuat konsumsi ikan dalam rumah tangga tidak termasuk konsumsi di luar rumah dan olahan ikan.

Sementara data KKP menyertakan konsumsi luar rumah tangga hingga olahan. Hal itulah yang membuat perbedaan antara data KKP dengan BPS.

"Konsumsi ikan data BPS hanya belasan kilogram (kg) per kapita per tahun sementara data KKP 46,49 kg per kapita per tahun," terang Nilanto.

Peningkatan tersebut diklaim Nilanto disebabkan oleh tiga faktor utama. Pertama adalah Nilanto mengklaim potensi ikan yang naik.

Selain itu produksi perikanan pun diklaim oleh Nilanto mengalami kenaikan. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi pun membuat peningkatan kemampuan pembelian ikan oleh masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×