kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.891.000   25.000   1,34%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

KKP bahas pengembangan investasi pulau terluar


Rabu, 11 Juli 2018 / 21:52 WIB
KKP bahas pengembangan investasi pulau terluar
ILUSTRASI.


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan tengah membahas pengembangan investasi di jajaran pulau terluar Indonesia. Dalam pipeline KKP setidaknya terdapat 111 pulau yang dipersiapkan tujuannya untuk pengembangan wisata dan ketahanan, pertahanan negara.

Brahmantya Satyamurti Poerwadi, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut menjelaskan pihaknya telah berkomunikasi dengan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Badan Koordinasi Investasi Penanaman Modal dan Menteri Agraria Tata Ruang untuk membahas hal tersebut.

"Kita bahas mengenai pulau terkecil dan terluar. Pulau terluar kan concern-nya pertahanan dan keamanan, kita berharap izinnya tetap di pusat," kata Brahmantya, Rabu (11/7).

Menurutnya, pengembangan tersebut juga membahas sektor pariwisata. Karena itu harus ada pemantauan realisasi investasi. Pasalnya sesuai UU Pertanahan yang berlaku, kepemilikan pulau dibagi 30% milik negara dan 70% dibebaskan. Kemudian dalam porsi yang dibebaskan tersebut, sebanyak 30% harus memiliki kawasan hijau.

Karena itu, Rancangan Peraturan Pemerintah terkait Izin Lokasi Izin Pengelolaan Pesisir Pulau Pulau Terkecil bakal segera diselesaikan.

"Yang penting kita jangan sampai mengulang Pulau Sipadan dan Pulau Ligitan. Batas negara harus ada pertahanan dan keamanan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×