kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   -19.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

KKP anggarkan Rp 1,1 triliun buat peningkatan hidup nelayan


Selasa, 31 Mei 2011 / 13:23 WIB
KKP anggarkan Rp 1,1 triliun buat peningkatan hidup nelayan
Friend Zone adalah film Thailand populer di Netflix yang dibintangi Pimchanok Luevisadpaibul dan Naphat Siangsomboon.


Reporter: Riendy Astria | Editor: Edy Can


JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencanangkan program perluasan dan percepatan pro rakyat khusus masyarakat miskin pada 2012. Salah satunya dilakukan melalui program peningkatan kesejahteraan hidup nelayan.

Untuk program itu, KKP mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,1 triliun dari total anggaran sebesar Rp 5,8 triliun. Sekretaris Jenderal KKP Gelwyn Yusuf menerangkan, program peningkatan kesejahteraan hidup nelayan ini dibagi dalam beberapa bagian yakni individu, kelompok dan sarana dan prasana.

Untuk level individu, program peningkatan kesejahteran dilakukan dengan program sertifikasi hak atas tanah nelayan, asuransi nelayan, dan peralatan rantai dingin. Sedangkan untuk kelompok seperti penyediaan kapal penangkap ikan, Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) pengolahan, PUMP perikanan budidaya dan konversi BBM ke gas. “Untuk yang program kelompok salah satunya membuat pabrik es sebanyak 60 unit,” katanya, Selasa (31/5).

Gelwyn memaparkan, program peningkatan kesejahteraan hidup nelayan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi presiden. KKP juga akan melakukan program lain seperti menyediakan air bersih, menyediakan listrik murah, pembangunan perumahan buat masyarakat miskin, pembenahan alat transportasi dan peningkatan kesejahteraan hidup nelayan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×